Kepo Klub-klub Liga 1, Wonderkid Cadiz CF Raul Parra Singgung Bali United
“Saya sejujurnya akan tetap memilih bermain di LaLiga dan bertahan selama yang saya bisa,” ujar Raul Parra.
Pada musim lalu bek tengah berkebangsaan Spanyol itu masih bermain di tim B Cadiz CF, saat awal musim ini, Raul Parra dipinjamkan Cadiz CF ke klub kasta kedua Liga Spanyol, CD Mirandes.
Peminjaman itu dilakukan untuk memberikan kesempatan Raul Parra menjalani pertandingan kompetitif agar bisa menambah jam terbang bermainnya.
Namun, saat bursa transfer Januari ini, Cadiz CF kembali memanggil beknya tersebut untuk berada dalam skuad utama yang bertanding di Liga Spanyol.
Raul Parra tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Pelatih Cadiz CF, Sergio Gonzalez yang kembali memanggilnya ke tim utama, sehingga akan memberikan penampilan terbaiknya.
Saat ini Cadiz CF berada di urutan 19 klasemen sementara Liga Spanyol musim ini, Raul Parra yang kembali ke skuad Cadiz CF bertekad untuk membawa tim yang dibelanya lolos dari jerat zona degradasi.
“Sebagai satu tim, saya berharap kami tetap bertahan di LaLiga dan memperbaiki peringkat. Untuk target pribadi, saya ingin bertahan di Cadiz dalam waktu lama dan meraih banyak penghargaan baik secara pribadi maupun tim,” tegasnya.
Sementara itu, saat INDOSPORT menanyakan dari tiga tim Liga Spanyol, Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid mana yang memiliki pertahanan paling kuat, Raul Parra menyebut Atletico Madrid.
Menurut Raul Parra, memang Real Madrid dan Barcelona bertabur pemain bintang, tetapi untuk soal pertahanan tetap Atletico Madrid yang paling kuat.
“Saya rasa Atletico Madrid punya pertahanan lebih baik dibanding Real Madrid dan Barcelona. Real Madrid dan Barcelona mungkin punya pemain berkualitas secara individual, tapi dari segi pertahanan Atletico lebih baik,” ujar bintang muda Cadiz CF, Raul Parra.