Liga Inggris

Manfaatkan Kemalangan Lampard, Chelsea Tawarkan Gaji Selangit untuk 2 Wonderkid Everton

Selasa, 24 Januari 2023 17:10 WIB
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Prio Hari Kristanto
© Reuters/Carl Recine
Wonderkid Everton, Anthony Gordon, di laga kontra Aston Villa (13/08/22). (Foto: Reuters/Carl Recine) Copyright: © Reuters/Carl Recine
Wonderkid Everton, Anthony Gordon, di laga kontra Aston Villa (13/08/22). (Foto: Reuters/Carl Recine)
Bedah Kualitas Gordon dan Onana

Anthony Gordon merupakan pemain yang berposisi sebagai sayap kiri. Ia menjadi ujung tombak Everton di seluruh kompetisi.

Penyerang 21 tahun itu tercatat sudah membukukan 3 gol dari 16 laga Everton di Premier League. Dilihat dari statistik, performa Gordon sebenarnya kurang memuaskan.

Dalam menyerang, eks jebolan Preston North End FC ini hanya memiliki catatan rata-rata 0,18 gol per 90 menit dalam 365 hari terakhir.

Kemudian, soal assist, Gordon membukukan persentase 0,04 per 90 menit. Jika ditotal, ia punya rata-rata catatan gol atau assist sebanyak 0,22 g/a per 90 menit.

Meski begitu, soal kemampuannya menciptakan peluang, ia mampu mencetak 2,67 Shot-Creating Actions atau tindakan berbuah tembakan per 90 menit.

Kemampuannya dalam menyerang ini sedikit memuaskan, di mana rata-rata Gordon melepaskan 25,9 operan per 90 menit.

Namun, dari 25,9 operan itu, ia memiliki akurasi sebesar 65,0 persen. Lebih lanjut, kemampuan dalam mengoper bola dibarengi dengan kemampuan dribbling bola yang cukup mumpuni, di mana Gordon melakukan 1,31 per 90 menit.

Adapun untuk Amadou Onana dibutuhkan Graham Potter untuk mendongkrak daya gedor Chelsea yang selama ini masih kacau balau.

Amadou Onana tercatat berhasil melakukan blok serangan lawan 3.06 per 90 menit bersama Everton. Selain itu intersep di setiap laga rata-rata berada di angka 1.37 persen. Bekal yang lumayan untuk tim Chelsea nantinya. 

Tak hanya itu, ia juga seringkali terlibat dalam aksi-aksi penyerangan lini pertahanan lawan, yang mana Amadou Onana mencatatkan 1.73 Shot-Creating Actions dan rata-rata operan sebanyak 39,22 persen per 90 menit.