Napoli dan Arsenal Buka Peluang Juara Liga Akhir Musim, Bagaimana Barcelona dan PSG?
Selain itu, Napoli dan Arsenal sama-sama memiliki banyak pemain berkualitas baik di lini depan dan di lini belakang. Mereka memiliki bomber Victor Osimhen yang sudah mengantongi 13 gol dan winger kiri Khvicha-Kvaratskhelia (7 gol).
Sedangkan Arsenal memiliki kapten gelandang sekaligus top skor klub, Martin Odegaard dengan delapan gol, disusul gelandang Bukayo Saka dan winger kiri Gabriel Martinelli, masing-masing tujuh gol.
Jika Napoli dan Arsenal mampu mempertahankan konsistensi mereka di akhir musim, kedua tim berpeluang mengulangi sejarah merengkuh gelar juara.
The Gunners memang belum memenangkan gelar sejak mereka 'Invincibles' pada 2003-04. Saat itu, tim yang masih diasuh Arsene Wenger diperkuat oleh Thierry Henry, Dennis Bergkamp, Patrick Vieira, hingga Robert Pires.
Sementara gelar Scudetto terakhir kali direngkuh Napoli sejak Diego Armando Maradona masih merumput di San Paolo.
Pada 1989-1990, Careca, Andrea Carnevale, Ciro Ferrara, dan Gianfranco Zola menemani Diego mempersembahkan gelar Serie A ke Napoli untuk kedua kalinya. Sejak itu, 33 tahun Napoli puasa gelar.
Sayang sekali fenomena ini tidak terjadi di kompetisi liga terbesar Eropa lainnya, seperti Liga Spnyol, Liga Prancis, dan Liga Jerman.
Barcelona, yang memimpin puncak klasemen LaLiga meraup 44 poin hanya unggul tiga angka dari Real Madrid yang ada di posisi kedua.
Paris Saint-Germain mengantongi 47 poin di puncak klasemen Liga Prancis juga hanya unggul tiga angka dari penghuni tempat kedua, Lens.
Ada pun Bayern Munchen, sebagai pemimpin klasemen Liga Jerman baru mengantongi 36 poin dari 17 pertandingan, hanya unggul empat angka dari rival sengitnya RB Leipzig.