INDOSPORT.COM – Tidak diundangnya Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Merdeka oleh Malaysia jadi sorotan dari media asal Vietnam. Parahnya, media ini menyindir alasan karena Timnas Garuda dianggap bukan lawan kompetitif di kancah Asia.
Piala Merdeka atau Piala Kemerdekaan akhirnya kembali digelar setelah hiatus 10 tahun sejak 2013 silam. Ini merupakan turnamen persahabatan antar tim nasional Asia untuk merayakan hari kemerdekaan Malaysia.
Malaysia, selaku negara penyelenggara, melalui federasi sepak bola FAM, mengetok palu akan menggelar Piala Merdeka tahun ini pada September mendatang.
Malaysia secara resmi mengundang dua finalis Piala AFF 2022, yakni sang juara Thailand dan runner-up Vietnam di ajang ini. Meski kemudian Thailand dipastikan menolak undangan tersebut.
Anehnya, Negeri Jiran tidak mengundang Timnas Indonesia berpartisipasi di Piala Merdeka kali ini. Tuan rumah justru memanggil Suriah dan Palestina sebagai gantinya.
Keputusan FAM ini pun memancing perhatian Soha, sebuah media berbasis Vietnam. Menurut media tersebut, Piala Merdeka tidak ada artinya jika tidak mengundang Timnas Indonesia.
Parahnya, Soha juga menyoroti alasan Malaysia tidak memanggil Indonesia karena peringkat negara tersebut masih jauh di bawah empat negara Asia yang mereka undang.
“Malaysia mengundang Thailand dan Vietnam untuk menghadiri Piala Merdeka karena kedua tim adalah ‘dua lawan yang kompetitif’. Pernyataan ini seperti menabur garam di sepak bola Indonesia,” tulis Soha.
“(Piala Merdeka) tidak akan layak digelar jika Malaysia tidak mengundang Indonesia. Saat ditanya mengapa tidak diundang, mereka malah melontarkan pernyataan menyerang tim tetangga,” lanjut Soha.
Pernyataan Soha ini memang bukan tanpa sebab. Mengutip dari Harian Metro, ketua panitia turnamen Piala Merdeka, Mohd Mohamed menjelaskan secara tersirat alasan tidak mengundang Indonesia ke Piala Kemerdekan.