Liga Indonesia

Liga 1: Rumor Main Lawan Arema FC di Boyolali, Begini Sikap Bali United

Kamis, 26 Januari 2023 13:55 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bali United melawan PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (20/1/23). (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT) Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bali United melawan PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (20/1/23). (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT)
Gelombang Penolakan

Ada kemungkinan bahwa pertandingan Arema FC melawan Bali United akan ditunda, seperti halnya partai Arema FC melawan Borneo FC.

Sesuai Perpol No 10 Tahun 2022 tentang pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga, pengajuan izin harus dilakukan minimal 14 hari sebelum pertandingan.

"Kita tunggu saja kejelasan dari PT LIB dan PSSI tentang kapan kita bermain melawan mereka (Arema FC)," cetus Stefano Cugurra.

Situasi yang dialami tim Arema FC memang sangat sulit setelah Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 penonton dan dua anggota Polri pada 1 Oktober lalu.

Arema FC mendapat sanksi tak boleh bermain di Malang. Kandang pengganti juga harus dengan radius 250 kilometer dari rumahnya.

Sementara ketika memilih stadion-stadion yang ada di Jawa Tengah dan DIY, pemerintah setempat tidak memberi izin atas masukan dari elemen masyarakat setempat.

Ketika muncul rumor Arema FC bakal bermarkas di Stadion Kebogiro Boyolali, gelombang penolakan dari elemen masyarakat juga terjadi, termasuk salah satu suporter Persis Solo, Pasoepati.

Dalam rapat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pasoepati pada Senin (16/1/23), salah satu keputusannya adalah menolak Arema FC bermarkas di kawasan Solo Raya, termasuk Kabupaten Boyolali.