INDOSPORT.COM - PSKC Cimahi menjadi salah satu tim yang meminta Liga 2 dihentikan. Namun, Yongki Aribowo justru menguak tim masih punya tunggakan gaji.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu PSSI membuat rilis bahwa kompetisi Liga 2 dan Liga 3 terpaksa dihentikan.
Sejak Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, kompetisi sepak bola memang dihentikan guna melakukan investigasi, sekaligus mengevaluasi jalannya liga.
Berdasarkan evaluasi, kompetisi Liga 1 2022-2023 boleh dilanjutkan, tetapi tidak dengan Liga 2 dan Liga 3. Maka dari itu, turnamen tahun ini tidak ada promosi dan degradasi.
Banyak yang menilai bahwa hal ini adalah keputusan sepihak PSSI. Sebab, masih banyak tim Liga 2 yang berharap kompetisi dilanjut.
Setelah sempat menuai pro dan kontra, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga kemudian menggelar rapat bersama para pemilik klub Liga 2, Selasa (24/1/23).
Hasilnya tetap sama, ada beberapa tim yang berharap Liga 2 bisa dilanjutkan, tetapi masih ada beberapa tim lain yang keberatan jika kompetisi digelar lagi.
Salah satu tim yang mengaku keberatan andai Liga 2 dilanjutkan lagi, yakni PSKC Cimahi. CEO Eddy Moelyo mengaku khawatir dengan skema yang ditawarkan.
Menurutnya, Liga 2 bisa saja dilanjutkan dengan jadwal pertandingan yang sangat padat, dan tak menutup kemungkinan tim akan bermain dengan jeda hanya satu hari.
Daripada membahayakan fisik pemain, Eddy mengaku sebaiknya Liga 2 musim ini dihentikan dulu, dan digulirkan kembali musim depan dengan lebih siap.