Jelang Man City vs Arsenal, Pep Buka-bukaan soal Ekspresi Mikel Arteta Tiap The Gunners Kebobolan
Mikel Arteta memulai karier sebagai asisten pelatih Manchester City, jabatan di bawah Pep Guardiola, sejak Juli 2016 silam.
Arteta berhasil mempersembahkan beberapa gelar bergengsi seperti 2 trofi Liga Inggris (2017-2018 dan 2018-2019), 2 English Super Cup (2017-2018 dan 2018-2019), dan 1 Piala FA 2018-2019.
Kendati demikian, Pep Guardiola mengakui bahwa Mikel Arteta selalu menunjukkan muka yang suram ketika Manchester City mampu menjebol gawang Arsenal.
Pep mengungkapkan jika staf lainnya melakukan selebrasi saat Manchester City mampu menjebol gawang Arsenal, tetapi Arteta hanya duduk di bangkunya.
Hal tersebut sebagai bukti dari wujud kecintaan yang ditunjukkan oleh Mikel Arteta kepada mantan klub yang pernah dibelanya selama bertahun-tahun, Arsenal.
“Saya ingat ketika kami bersama di sini ketika kami mencetak gol, dia banyak melompat dan melakukan selebrasi kecuali satu tim,” beber Pep Guardiola.
“Satu tim setiap kali kami mencetak gol, saya melompat, melihat ke belakang, dan dia duduk di sana. Itu adalah Arsenal. Itu dia. Saat saya mengatakan bahwa pria itu mencintai Arsenal.”
“Pada saat itu, saya tahu dia (ingin) pergi (untuk melatih) klub lamanya, tim yang dia impikan,” tambah Pep dikutip dari Manchester Evening News.
“Dia seorang pendukung, faktanya dia bermain di sana, dia adalah seorang kapten di sana. Dia mencintai klub itu,” pungkasnya.
Pep Guardiola merupakan sosok yang tidak membatasi ruang gerak staf pelatih maupun pemain untuk mencari tim baru. Sehingga, Mikel Arteta diizinkan untuk keluar dari Man City dan melatih Arsenal di Liga Inggris.
Sumber: Manchester Evening News