Man City vs Arsenal: Nathan Ake Jadi Biang Kehancuran The Gunners di Piala FA
Nathan Ake merupakan pemain asli Belanda, ia lahir pada 18 Februari 1995 dan mulai bergabung dengan Man City pada Agustus 2020 lalu.
The Citizens menebusnya dari AFC Bournemouth dengan mahar senilai 45 juta euro atau sekitar Rp732 miliar. Pesepakbola yang diketahui masih memiliki darah keturunan Pantai Gading itu sudah melalang buana di kompetisi sepak bola Inggris.
Sejak usianya masih muda dimana pada tahun 2011, Nathan Ake memutuskan untuk bergabung dengan akademi Chelsea dari Feyenoord.
Kemudian, Ake mulai mendapat kontrak profesionalnya di Chelsea pada tahun 2013, perjalanana karirnya pun penuh perjuangan, di mana dirinya sempat tiga kali dipinjamkan ke tiga klub berbeda. Yakni Reading, Watford, dan Bournemouth.
Sebelum akhirnya AFC Bournemouth memutuskan untuk merekrut Nathan Ake dari Chelsea seharga 22 juta euro atau sekitar Rp 358 miliar pada tahun 2017 lalu.
Bersama AFC Bournemouth inilah Ake mulai menunjukkan sinarnya. Bermain selama tiga musim dia memainkan 121 laga dan mengoleksi 11 gol dan 6 assist.
Performa itu yang membuat pelatih Manchester City, Pep Guardiola kepincut dengan bek asal Belanda tersebut. Pihaknya pun mendatangkan ke Etihad sebagai pelapis dari duet bek mereka kala itu Ruben Diaz dan Laporte.
Meski tak selalu menjadi pilihan utama saat bergabung bersama dengan Man City dan sempat kesulitan untuk menembus skuat utama yang dihuni pemain-pemain bintang.
Semangat dari Ake pun tidak pernah menurun dan dalam beberapa musim terakhir Nathan Ake pun mulai mendapat kepercayaan dari pelatih Pep Guardiola untuk mengisi pos pertahanan Man City.
Terbaru, ia menjadi pahlawan kemenangan Manchester City pada babak keempat Piala FA, saat berhasil membobol gawang Arsenal.