Liga Italia

Ogah Pensiun, Bintang Berdarah Indonesia Radja Nainggolan Gabung Tim Sahabat di Kasta 2 Liga Italia

Sabtu, 28 Januari 2023 18:11 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Enrico Locci/Getty Images
Radja Nainggolan saat membela Cagliari  Copyright: © Enrico Locci/Getty Images
Radja Nainggolan saat membela Cagliari
Terbenam Karena Ulahnya Sendiri

Di masa keemasannya yakni dekade 2010, Radja Nainggolan adalah salah satu gelandang yang dihormati di Eropa.

Namanya mulai melejit saat memperkuat Cagliari (2010-2014) dan semakin meroket saja ketika AS Roma memutuskan unyuk menebusnya seharga 15 juta Euro nyaris sekitar satu dekade lalu.

Nainggolan dikenal sebagai midfielder yang sama baiknya dalam bertahan maupun menyerang. Visi bermain oke serta tendangan keras jarak jauh juga menjadi senjatanya kala merumput.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by AS Roma (@officialasroma)

Dalam lima tahunnya mengabdi untuk Serigala Ibu Kota, ia menorehkan 33 gol dan 28 assist dalam 203 penampilan dan publik Olimpico pun dibuat jatuh cinta pada passion-nya untuk klub mereka.

Sayangnya meski punya segalanya untuk menjadi pemain kelas dunia, namun Nainggolan justru akrab dengan kontroversi. Tidak sekali dua kali saja ia menjadi headline akibat ketahuan merokok dan mengkonsumsi alkohol secara berlebihan.

Bahkan di usianya yang kini sudah menginjak 34 tahun, pria yang juga sempat berkostum Inter Milan itu masih saja lekat dengan perbuatan negatif.

Contohnya kala secara terang-terangan menghisap rokok elektrik di bangku cadangan di tengah laga klub terakhirnya, Royal Antwerp, pada Oktober tahun lalu sehingga kesebelasan dari Belgia itu dengan berat hati memecatnya.

Kini Nainggolan akan punya kesempatan yang kesekian kali untuk membuktikan diri bersama SPAL. Tentunya ia tidak ingin mengecewakan Daniele De Rossi yang sudah menaruh kepercayaan besar.

Sangat menarik untuk menanti kembalinya duet Radja Nainggolan dan Daniele De Rossi sebagai kombo pemain dan pelatih. Diharapkan pengalamannya keduanya cukup untuk membawa SPAL tidak turun kasta.

Saat ini I Biancazzurri berada di posisi ke-14 Serie B dari total 20 klub. Sulit dibayangkan situasi mereka sekarang mengingat baru pada 2019/2020 lalu klub tersebut masih bisa bersang di kasta tertinggi Liga Italia.

Sumber: Football Italia