Shayne Pattynama Resmi Dinaturalisasi, 3 Pemain Timnas Indonesia yang Terancam Posisinya
Pertama, mulai dari bek kiri yang selalu diandalkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yaitu Pratama Arhan. Bek kiri klub Jepang yaitu Tokyo Verdy memang sangat sering diandalkan oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Pratama Arhan memang memiliki kemampuan spesial seperti yang terletak pada akurasi umpan silangnya hingga lemparan ke dalam jarak jauhnya. Sering kali lemparan ke dalam jarak jauh Pratama Arhan dijadikan senjata rahasia Timnas Indonesia.
Namun dengan hadirnya atau kedatangan Shayne Pattynama, itu bisa membuat posisi Pratama Arhan terancam tergusur. Pasalnya Shayne Pattynama memiliki pengalaman bermain di Eropa seperti di Norwegia.
Sehingga pengambilan keputusan yang akan diambil Shayne Pattynama sudah pasti bakal lebih matang ketimbang atau dibandingkan dengan Pratama Arhan. Apalagi posisi asli atau ideal Shayne Pattynama adalah bek kiri, sama dengan Pratama Arhan.
Rachmat Irianto
Selanjutnya ada Rachmat Irianto yang merupakan gelandang bertahan andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Peran Rachmat Irianto sangatlah penting sebagai double pivot gelandang bertahan bersama dengan Marc Klok.
Hal itu dikarenakan kemampuan bertahan Rachmat Irianto sangatlah bagus sehingga kerja Marc Klok bisa lebih fokus dalam membangun serangan. Namun dengan kedatangan Shayne Pattynama, itu bisa mengancam keberadaan Rachmat Irianto di posisi utama gelandang bertahan Timnas Indonesia.
Sebagai pemain yang bermain di Eropa, Shayne Pattynama sudah pasti memiliki pengalaman lebih ketimbang Rachmat Irianto. Apalagi Shayne Pattynama tak hanya bermain di Liga Norwegia saja bersama Viking FK.
Shayne Pattynama ternyata juga sempat membela Viking FK di ajang bergengsi seperti UEFA Conference League. Di mana itu adalah ajang tingkat Eropa yang bergengsi di bawah Liga Champions dan Liga Europa.