Liga 1: Bus Persis Solo Dilempari Batu, Gibran Rakabuming Gercep Colek Kapolri
Jika pelaku tidak ditindak tegas, maka tidak akan ada efek jera sehingga akan cederung mengulangi tindakan yang mengarah ke vandalisme dan merugikan orang lain.
Gibran juga menandai akun Erick Thohir yang tengah mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI agar nantinya jika terpilih bisa menyelesaikan masalah yang masih jadi PR sampai saat ini.
“Kalau di Malang tidak dihukum, maka yg lain tidak akan takut berbuat serupa. Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter. Saya berharap banyak kepada pak Erick Thohir, ini PR besar untuk jenengan,” lanjut Gibran.
Mengakhiri pesan terbukanya, kakak kandung pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep, menulis dalam cuitan lainnya dengan meminta semua pihak untuk tetap waspada.
Sebab, kejadian ini bagaikan bom waktu, akan meledak jika disulut insiden serupa di di kemudian hari, entah itu menimpa lagi ke Persis Solo atau klub lain.
Peristiwa penyerangan oleh sekelompok orang yang menimpa bus Persis tak masuk akal. Pasalnya, hubungan suporter Solo dengan Tangerang tak pernah ada masalah.
Bahkan, suporter Persis Solo sempat berkeliling membentangkan spanduk "Kula Nuwun Tangerang" dan mendapat sambutan positif dalam pertandingan tersebut.
Sebelumnya, Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep, melalui akun Twitter resminya melarang suporter untuk menyerang balik bus maupun suporter Persita.
Kaesang justru mengancam akan meninggalkan Persis Solo jika hal itu terjadi. Reaksi ini diungkapkan ketika ada akun bernama @zidiqNugroho ingin membalas dendam.
Sementara itu, pihak Persita Tangerang juga sudah mengeluarkan penyataan resmi terkait penyerangan yang terjadi kepada bus Persis Solo usai pertandingan Liga 1.
Persita mengutuk keras serangan yang dilakukan sekelompok orang tak bertanggung jawab. Sementara itu, salah satu kelompok suporter Persita, North Legion Storia, menegaskan tak terlibat dalam penyerangan tersebut.