Liga 1: Kronologi Bus Persis Solo Diserang di Tangerang, 1 Ofisial Kena Pecahan Kaca
Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep, melalui akun Twitter resminya melarang suporter untuk menyerang balik bus maupun suporter Persita.
Kaesang justru mengancam akan meninggalkan Persis Solo jika hal itu terjadi. Reaksi ini diungkapkan ketika ada akun bernama @zidiqNugroho ingin membalas dendam.
"Gak usah ngeyel kamu. Aku tinggalin @persisofficial kalo cara berpikirmu begitu. Sepak bola harus menjadi media pemersatu," tulis @kaesangp.
Seperti biasanya, Kaesang Pangarep menanggapi sebuah peristiwa dengan berbeda. Kaesang malah ingin beli bus baru untuk Persis Solo.
"Gapapa. Nanti beli baru lagi. Yang penting sekarang keselamatan pemain dan ofisial dulu," ketik @kaesangp merespons tweet dari @pasoepatinet.
Setelah kejadian penyerangan itu, beredar video jika para pemain Persis Solo langsung mengejar para pelaku. Pengejaran yang dipimpin Ferdinand Sinaga berbuah hasil dengan meringkus satu pelaku.
Satu pelaku yang "diringkus" Ferdinand dan beberapa pemain Persis Solo di salah satu gerai J&T sudah diamankan Polres Tangerang Selatan.
"Lain kali kalau mau cari lawan jangan klub yang ada Ferdinand Sinaga-nya ya ta Persita Fans...Timbangane nyonyorr dewe..," cuit akun Twitter @mafiawasit yang mengunggah video tersebut.