INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, memiliki catatan khusus untuk duet Ifan Nanda Pratama dan Nur Diansyah. Masih ada celah dari keduanya meski clean sheet di dua laga terakhir Liga 1 2022/2023
Seto Nurdiyantoro menduetkan Ifan dan Nur Diansyah saat PSS menang atas RANS Nusantara FC, Sabtu (21/1/23) lalu. Duet ini menjadi opsi baru yang dihadirkan Seto setelah Nur Diansyah kerap diduetkan dengan Marckho Meraudje.
Ternyata, duet ini cukup tangguh dalam membendung serangan PSS. Ifan yang biasanya dipasang sebagai gelandang mampu tampil bagus.
Pemain berusia 21 tahun itu tak pernah kalah ketika duel satu lawan satu. Nur Diansyah juga cukup gesit untuk jadi pelengkap Ifan dalam setiap membendung serangan.
Keberhasilan clean sheet saat melawan RANS membuat Seto memasang keduanya kala bersua Arema FC, Kamis (26/1/23) lalu. Lagi-lagi, Ifan dan Nur Diansyah tampil lugas dan mencatatkan clean sheet.
Terkait performa menawan ini, Seto memiliki catatan khusus. Ia cukup senang dengan kerja keduanya yang mampu menjawab kepercayaan yang diberikan.
"Kita apresiasi dua penampilan dari Ifan dan Nur. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi yang baik," kata Seto Nurdiyantoro.
Menurut Seto, dua laga clean sheet merupakan sebuah prestasi. Namun bila melihat peluang yang didapat RANS dan Arema FC, artinya masih ada hal yang perlu diperbaiki lagi.
"Mungkin duet ini sudah kompak, tapi masih ada celah," tutur Seto.
Seto melihat Ifan Nanda memiliki cara bertahan yang bagus. Ketika berduel dengan penyerang asing milik RANS dan Arema FC, Ifan Nanda punya ketenangan.
"Ifan yang masih muda ini terus kita benahi cara kerjanya. Secara defense, saat satu lawan satu oke, tapi cara melepas bolanya harus kita perbaiki," papar Seto.