Usai Dipecat Everton, Frank Lampard Buka Suara dan Beri Pernyataan Menyentuh
Meski hasilnya tidak terlalu apik selama paruh kedua Liga Inggris musim lalu, Everton berhasil bertahan di kasta tertinggi usai finis di atas Norwich, Watford dan Burnley.
Saat musim ini akan dimulai, ada rasa optimisme dari semua kalangan Everton, bahwa Frank Lampard dapat mengubah pola pikir skuad dan membawa ke papan atas klasemen Liga Inggris.
Bukan bertarung di zona degradasi seperti keadaan saat ini, namun penjualan yang dilakukan Everton terhadap Richarlison ke Tottenham Hotspur segera membuat kelemahan dalam lini serang.
Kondisi tersebut diperparah karena The Toffees tidak dapat kembali memiliki pemain pengganti atas lubang yang ditinggalkan Richarlison karena kendala keuangan.
Disaat yang bersamaan, striker Everton lainnya, Dominic Calvert-Lewin tidak dapat bermain optimal musim ini karenam berjuang dengan cedera yang dialaminya, sehingga miliki penampilan yang minim musim ini.
Everton mendatangkan Neal Maupay, tetapi penampilannya belum memenuhi harapan, sementara Demarai Grey, Dwight McNeil dan Anthony Gordon sama sekali tidak cukup memberi dampak signifikan.
Everton hanya mencetak 15 gol yang merupakan capaian terendah di Liga Inggris dalam 20 pertandingan dan itu lah masalah utama The Toffees musim ini yang menyebabkan pemecatan Lampard.
Frank Lampard menjadi pelatih keenam di Liga Inggris yang kehilangan pekerjaannya musim ini setelah Thomas Tuchel, Steven Gerrard, Bruno Lage, Ralph Hasenhuttl, dan Scott Parker dipecat.
Saat ini Everton sedang mencari pelatih baru pengganti Lampard dan diisukan sudah mendekati beberapa nama seperti Marcelo Bielsa dan Sean Dyche.
Laporan terbaru yang dihimpun Indosport.com menyatakan jika dalam waktu 24 jam ke depan pelatih baru Everton akan dipilih dengan dua nama calon terkuat Sean Dyche dan Marcelo Bielsa.
Sumber: Mirror