Ada Masalah Dokumentasi, Deal Hakim Ziyech dari Chelsea ke PSG Terancam Batal
Kesepakatan peminjaman Hakim Ziyech dari Chelsea ke Paris Saint-Germain terancam batal jelang detik-detik ditutupnya bursa transfer Januari 2023.
Hakim Ziyech sendiri sudah dikait-kaitkan bakal meninggalkan Stamford Bridge pada bursa transfer Januari ini dan sudah mendapatkan lampu hijau dari pemilik Chelsea, Todd Boehly.
Memang sudah dilaporkan sebelumnya sebelum tenggat waktu 23:00 waktu setempat bahwa Ziyech sudah mengamankan kepindahannya ke PSG untuk sisa musim 2022/23 ini, tetapi kesepakatan terancam batal.
Jurnalis asal Prancis, Bruno Salomon, melaporkan bahwa The Blues mengirimkan dokumen yang salah pada tiga kesempatan terpisah yang membuat kesepakatan Ziyech ‘terlantar’.
Salomon lebih lanjut menuturkan bahwa Chelsea hanya memikirkan pembelian Enzo Fernandez sehingga tidak terlalu memperhatikan kesepakatan dengan PSG ataupun Ziyech.
Ahli transfer asal Italia, Fabrizio Romano, juga mengatakan bahwa PSG akan mengajukan banding kepada LFP (Badan Pemerintah Prancis) sebagai usaha untuk menyelesaian transfer ini.
More on Hakim Ziyech. PSG have an appeal ready to LFP — but contracts are not validated as things stand after Chelsea and PSG exchanged docs. 🚨⚠️🇲🇦 #DeadlineDay
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) January 31, 2023
Deal currently off. pic.twitter.com/CxT1xujMht
Namun, sebagaimana adanya, Ziyech tampaknya tidak jadi ke PSG dan bakal tetap berada di Chelsea dan harus merasakan persaingan yang lebih ketat.
Terlebih lagi, pria berusia 29 tahun tersebut kini juga harus bersaing dengan pemain anyar, seperti Mykhaylo Mudryk dan Noni Madueke.
Dengan demikian, tak meniup kemungkinan Hakim Ziyech bakal makin sering diparkir di bangku cadangan lagi walaupun dirinya tampil impresif bersama Timnas Maroko di Piala Dunia 2022 lalu.
Hakim Ziyech baru bermain sebanyak 15 kali di musim 2022/2023 ini dan baru mencetak satu umpan gol saja.
Sumber: Football London