INDOSPORT.COM – Wacana Arema FC untuk membubarkan diri bisa memberi dampak buruk bagi Persib Bandung dan Persija Jakarta yang tengah berburu gelar Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Tragedi Kanjuruhan yang memakan ratusan korban jiwa membawa efek domino. Salah satunya, nasib Arema FC yang terkatung-katung usai dihukum larangan bermain kandang.
Arema hanya boleh menjalani laga kandang dengan venue berjarak 250 km dari homebase. Masalahnya, tidak ada satu pun daerah yang mau meminjamkan venue kepada Arema.
Di sisi lain, Arema FC juga mendapatkan tekanan internal dari suporternya sendiri. Puncaknya, Arema mulai mempertimbangkan untuk mundur dari Liga 1 dan membubarkan diri.
Tetapi tunggu dulu. Jika Arema FC benar-benar membubarkan diri maka dampaknya tidak hanya dirasakan oleh para pemainnya tetapi juga klub-klub rival di Liga 1.
Klub-klub rival yang pernah menghadapi Arema FC dan mendapatkan poin dari laga mereka akan dikenakan pengurangan poin sesuai regulai Liga 1 2022-2023.
Tertuang di Pasal 7 tentang pengunduran diri tim liga 1 sesuai regulai Liga 1. Pada ayat 1a disebutkan seluruh hasil pertandingan yang dijalankan klub yang mengundurkan diri dianggap tidak sah.
“Seluruh hasil Pertandingan yang telah dijalankan oleh Klub yang mengundurkan diri dibatalkan dan dinyatakan tidak sah.
Seluruh poin dan gol yang diraih dalam Pertandingan-Pertandingan tersebut, baik oleh Klub tersebut dan Klub lawan, tidak akan dihitung dalam hal menentukan Klasemen akhir dan dihilangkan dari Klasemen BRI Liga 1.”
Persib Bandung dan Persija Jakarta termasuk dua tim yang menghadapi Arema Persija Jakarta di paruh pertama musim ini. Kedua tim ini ini meraih 3 poin saat menang atas Arema.
Jika Persib dan Persija mendapat pengurangan poin, kedua tim ini harus bekerja lebih keras dalam upaya mengamankan gelar juara Liga 1 musim ini. Mengapa demikian?