INDOSPORT.COM - Caretaker PSIS Semarang, Muhammad Ridwan, mengakui kekalahan timnya dari Persib Bandung 1-3 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 di Stadion Jatidiri, Selasa (31/1/23).
PSIS secara mengejutkan tak memasang Taisei Marukawa dan rekrutan anyar asal Brasil, Vitinho, sejak menit pertama. Justru Riyan Ardiansyah dan Oktafianus Fernando yang diberi kesempatan masuk starting eleven.
Ketiadaan dua nama ini membuat PSIS tak bisa berbuat banyak pada paruh pertama. Persib dengan mudah bisa unggul dua gol lewat Marc Klok pada menit ke-18 dan Ciro Alves (36').
Barulah ketika Marukawa dan Vitinho masuk, daya gedor PSIS tambah ganas. Sayangnya, mereka hanya bisa mendapat satu gol lewat Marukawa menit ke-65.
Persib yang lebih dominan dalam penguasaan bola lantas menambah gol via aksi David da Silva. Umpan berkelas Rezaldi Hehanusa diselesaikan dengan sontekan ke gawang PSIS Semarang.
Usai pertandingan, Muhammad Ridwan, mengakui lawan memang bermain lebih baik. PSIS sudah melakukan upaya maksimal, namun Persib masih terlalu tangguh. Ia berbesar hati menerima kekalahan kandang di Stadion Jatidiri.
"Sungguh laga yang berat. Kami sudah mengeluarkan segala usaha, segala kekuatan yang kami punya untuk memenangi pertandingan, tapi belum bisa meraih kemenangan," kata Muhammad Ridwan.
"Selamat buat Persib yang bisa mencuri poin di Semarang," tutur sosok yang membawa Persib Bandung menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini.
Ridwan belakangan menjelaskan keputusan untuk memasang Taisei Marukawa dan Vitinho dari menit pertama. Dia menyebut hal itu murni berdasarkan level kebugaran keduanya.
"Di latihan hari Jumat atau Sabtu, kami sempat internal game. Hanya dengan 15-20 menit bermain, Vitinho dan Marukawa kewalahan, berkaitan dengan kondisi kebugarannya," kata Ridwan.