INDOSPORT.COM – Di balik kesuksesan Chelsea atas kedatangan Enzo Fernandez, ada peran dari Todd Boehly dan Behdad Eghbali untuk menghadapi kerasnya Presiden Benfica, Rui Costa.
Secara dramatis, Chelsea berhasil memenangkan negosiasi dengan Benfica untuk mendatangkan Enzo Fernandez tepat di hari penutupan bursa transfer musim dingin Januari 2023.
Dengan kedatangan Enzo, turut menandakan bahwa klub asal London Barat itu telah menghabiskan pengeluaran hingga lebih dari 500 juta pounds (sekitar Rp9 triliun) hanya dalam satu musim.
Namun demikian, mereka harus menghadapi masalah sulit karena presiden Benfica, Rui Costa bersikeras untuk mempertahankan pemainnya kecuali menyanggupi permintaan yang ia berikan.
Hanya saja, Chelsea yang tak ingin kehilangan Enzo Fernandez lantas mengeluarkan kartu AS dengan melibatkan Todd Boehly dan Behdad Eghbali untuk bernegosiasi bersama Benfica.
Melansir laporan dari Telegraph, untuk mendapatkan salah satu gelandang terbaik di Piala Dunia 2022, pemilik Boehly dan Eghbali harus melakukan penerbangan ke Lisbon, Portugal.
Behdad Eghbali yang memimpin negosiasi dengan Benfica terungkap telah menolak untuk mengambil jawaban selama lebih dari 12 jam.
Sekitar pukul 22.00 waktu setempat sebelum jendela bursa transfer resmi ditutup pada pukul 23.00 waktu setempat, terobosan pada akhirnya terwujud.
Kesepakatan untuk kepindahan Enzo ke Chelsea telah tercapai, sekaligus menandakan bahwa Eghbali berhasil mengalahkan kerasnya Rui Costa.
Setelah itu, Chelsea harus berlomba dengan waktu untuk menyelesaikan dokumen kepindahan Enzo Fernandez dari Benfica agar bisa selesai tepat waktu.