3 Pesaing Marselino Ferdinan demi Starting di KMSK Deinze, Ada Penakluk Jordi Amat!
Nama pertama adalah Joachim Carcela-Gonzalez. Pemain berusia 23 tahun ini bakal jadi pesaing berat Marselino Ferdinan di sektor gelandang serang.
Walau menit bermainnya lebih banyak turun sebagai pemain cadangan, namun pengalaman Joachim Carcela-Gonzalez yang pernah sekali rasakan kompetisi Jupiler Pro League atau kasta tertinggi Liga Belgia, membuat ia berpotensi lebih dipercaya turun ketimbang Marselino Ferdinan.
Namun jika Marselino Ferdinan bisa membuat kesan positif selama latihan serta cepat beradaptasi dengan iklim Eropa, bukan tak mungkin namanya bisa jadi opsi pertama untuk turun sebagai pemain pengganti.
Alessio Staelens
Berikutnya ada Alessio Staelens. Jika nama sebelumnya adalah pengganti utama di sektor gelandang serang, maka Alessio Staelens adalah pemain inti di pos lini tengah KMSK Deinze.
Total sudah ada 23 pertandingan dengan torehan 3 gol serta 2 assists yang sudah dibuat pemain 28 tahun ini sepanjang musim 22/23.
Memiliki kecepatan serta akurasi tembakan, membuat Alessio Staelens jadi pesaing terberat buat Marselino dalam mengamankan posisi starting di KMSK Deinze.
Gaetan Hendrickx
Terakhir adalah Gaetan Hendrickx. Sang kapten KMSK Deinze ini merupakan tandem setia dari Alessio Staelens di lini tengah.
Tercatat, pemain berusia 27 tahun tersebut tak pernah sekalipun absen membela KMSK Deinze sepanjang musim 22/23 dengan torehan 23 laga di semua kompetisi.
Berbekal pengalaman mentas di kasta teratas di Liga Belgia, jadi nilai lebih buat Gaetan Hendrickx dan membuatnya selalu jadi pilihan utama pelatih KMSK Deinze.
Saat masih bermain di Jupiler Pro League atau kasta tertinggi Liga Belgia, Gaetan Hendrickx pernah mengalahkan KAS Eupen yang diperkuat pemain naturalisasi Indonesia, Jordi Amat.
Dalam lanjutan pekan ke-15 Jupiler Pro League musim 19/20, Gaetan Hendrickx yang masih memperkuat RSC Charleroi mampu menang tipis 1-0 atas KAS Eupen di Stade du Pays de Charleroi.
Baik Gaetan Hendrickx maupun Jordi Amat sama-sama turun sebagai starter dan tampil penuh 90 menit pada pertandingan tersebut.