Liga Indonesia

Erick Thohir dan Zainudin Amali Lolos Verifikasi, Komite Pemilihan Dinilai Bekerja Profesional

Kamis, 2 Februari 2023 09:51 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© Petrus Manus Da' Yerimon/INDOSPORT
Komite Pemilihan saat mengumumkan nama daftar calon sementara Ketum, Waketum dan Exco PSSI di stadion GBK, Senin (31/01/23). Copyright: © Petrus Manus Da' Yerimon/INDOSPORT
Komite Pemilihan saat mengumumkan nama daftar calon sementara Ketum, Waketum dan Exco PSSI di stadion GBK, Senin (31/01/23).

INDOSPORT.COM - Komite Pemilihan (KP) Kepengurusan PSSI periode 2023-2027 telah mengumumkan daftar calon sementara untuk Ketua Umum, Wakil Ketua, dan Exco. Ada lima calon Ketum, 16 Waketum, dan 53 Exco yang lolos tahap verifikasi.

Dari lima bakal calon Ketum yang mendaftar, semuanya lolos verifikasi dan jadi calon sementara. Berkas kelimanya dinilai lengkap dan siap maju dalam pemilihan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari mendatang.

Sementara itu, dari 83 calon Exco yang mendaftar, KP hanya meloloskan 53 nama. Mereka juga memutuskan dua calon yang tidak lolos dapat mengajukan banding yakni Sinung Widagdo dan Mirzha Rinaldy.

Dari hasil tersebut, Founder Football Institute Budi Setiawan memberikan apresiasi terhadap kinerja Komite Pemilihan yang dinilainya bekerja cukup baik.

Dirinya juga menyoroti atas lolosnya Erick Thohir dan Menpora Zainudin Amali sebagai calon Ketua dan Wakil Ketua Umum PSSI dalam KLB nanti.

"Selamat kepada pak Erick Thohir dan Zainuddin Amali yang telah dinyatakan lolos sebagai calon Ketua dan Wakil Ketua Umum PSSI, kata Budi Setiawan.

"Artinya Komite Pemilihan telah bekerja secara profesional bukan hanya berdasarkan aturan namun juga kepekaan sosial serta logika sepakbola yg universal," tambahnya.

Budi juga menilai KP telah bekerja secara profesional. Dimana sebelumnya ada suara-suara yang meragukan Erick Thohir maupun Menpora Zainudin Amali sulit untuk lolos verifikasi.

"Banyak yg meragukan bahwa erick dan amali sulit lolos verifikasi, namun akhirnya Komite Pemilihan sudah melakukan verifikasi sesuai dengan kaidah-kaidah kode pemilihan dan statuta PSSI," jelasnya.

Lebih lanjut Budi juga percaya bahwa Erick Thohir dan Zainudin Amali sudah melampaui persyaratan formal statuta PSSI. Peran nyata Erick dalam membangun dan menyelamatkan sepakbola Indonesia melalui lobby ke presiden FIFA tak terbantahkan. Sementara peran Amali selama masa Covid, sepakbola dapat berjalan tidak bisa diabaikan. 

Peran-peran tersebut sudah menunjukkan kepedulian dan keterlibatan kedua tokoh tersebut dalam kontribusinya untuk sepakbola Indonesia.