INDOSPORT.COM - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina Arellano, menyebut kekalahan atas Bhayangkara FC 1-3 pada lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (02/02/23), sebagai hari yang buruk.
Alexis Messidoro dkk. sejatinya bisa mengendalikan permainan dengan sangat bagus. Absennya Abduh Lestaluhu di sektor kiri tak mengurangi daya gedor Persis Solo.
Mereka tampak percaya diri karena datang dengan rekor keren yakni tak terkalahkan dalam lima pertandingan.
Bahkan, dari catatan tim statistik Liga 1, Persis Solo menguasai 70 persen bola, berbanding 30 persen dari Bhayangkara FC. Ada sepuluh yang mengarah ke gawang Bhayangkara FC dari total 21 tendangan.
Namun, keunggulan statistik ini tak berarti apapun. Permainan kombinasi Bhayangkara FC yang dikreatori gelandang asal Uruguay, Matias Mier, benar-benar membuat Persis Solo tak berdaya.
Persis Solo hanya bisa mencetak sebiji gol lewat Ferdinand Sinaga menit ke-65. Sementara Bhayangkara FC mencetak tiga gol lewat Alex Martins menit ke-24, Dendy Sulistyawan menit ke-50 dan Matias Mier menit ke-79.
"Ini hari yang tidak bagus buat kita. Hari yang buruk. Sayangnya kami tidak bisa menampilkan performa seperti biasa, seperti yang kita inginkan. Kami harus minta maaf," kata Leonardo Medina usai pertandingan.
Blunder Muhammad Kanu Helmiawan cukup mendapat sorotan. Di saat Persis Solo sedang menggempur pertahanan Bhayangkara FC, Kanu melakukan kesalahan fatal.
Upaya melakukan build up dari bawah justru diawali salah umpan ke Dendy Sulistyawan. Bomber Timnas Indonesia itu dengan jeli mengarahkan sepakan keras ke sisi kanan gawang Persis Solo yang dikawal Gianluca Pandeynuwu.