INDOSPORT.COM - Pemilik Chelsea, Todd Boehly nyatanya masih memberi kesempatan terhadap Graham Potter untuk membenahi performa The Blues pada musim ini, setelah gagal bersinar.
Graham Potter sempat berada dalam ambang pemecatan, pasalnya ia gagal mendongkrak performa Chelsea sejak menggantikan posisi Thomas Tuchel pada (8/9/22) lalu.
Seperti diketahui, Chelsea terseok-seok pada musim 2022 Liga Inggris, sejumlah hasil negatif selalu menjadi jawaban setiap laga-laganya.
Bahkan, mereka gagal untuk merangsek ke lima besar klasemen Liga Inggris. Puncaknya, saat The Blues harus tersingkir dari gelaran Carabao Cup dan Piala FA.
Pada awal Januari 2023, kondisi Chelsea semakin mengkhawatirkan, sudah dua peluang trofi sirna, di Liga Inggris mereka juga tertahan tertahan di peringkat ke-10.
Klub milik Todd Boehly akhirnya mulai melakukan perbaikan besar-besaran ketika jendela transfer musim dingin dibuka. Sejumlah pemain muda berbakat diboyong dengan harga mahal.
Tercatat, Chelsea menjadi klub paling hedon dalam bursa transfer musim ini. Sedikitnya ia sudah menghabiskan sekitar Rp5 triliun lebih.
Todd Boehly yang terkenal keji setelah memecat Thomas Tuchel, ternyata masih memberi kesempatan kepada Graham Potter untuk mengarungi Liga Inggris 2023 dengan skuat baru.
Hal ini dilaporkan oleh The Guardian, bahwa bos anyar Chelsea itu tidak akan menghukum Potter jika sang pelatih gagal membawa timnya masuk ke Liga Champions musim depan.
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa pihak Boehly sadar bahwa membangun kesuksesan butuh waktu dan perbaikan.