Liga Indonesia

Minta Maaf Insiden Kartu Merah, Gelandang PSS Sleman Ungkap Dapat Perkataan Rasisme

Sabtu, 4 Februari 2023 14:00 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© PSS Sleman
Pertandingan antara Barito Putera vs PSS Sleman di BRI Liga 1. (Foto: PSS Sleman) Copyright: © PSS Sleman
Pertandingan antara Barito Putera vs PSS Sleman di BRI Liga 1. (Foto: PSS Sleman)
Tunggu Hasil Sidang Komdis PSSI

Dalam video permintaan maaf itu, Todd Rivaldo Ferre tidak menyebut siapa pemain Barito Putera yang melakukan perkataan rasis kepadanya.

Namun, jika melihat gestur tangan yang diarahkan ke mulut Bayu Pradana, banyak yang menduga hal yang disebut Todd Ferre sebagai kata "rasisme" itu diucapkan Bayu Pradana.

Todd Ferre tak suka dengan perkataan tersebut, tapi apa yang telah dilakukannya juga tak pantas untuk dilakukan pesepakbola profesional.

"Walaupun begitu tindakan yang saya lakukan sangat tidak dibenarkan, namun kita harus tetap melawan apapun itu bentuk rasisme di sepak bola," kata Todd Ferre.

Todd Ferre mengakhiri video permintaan maaf tersebut dengan menyerukan penghentian segala bentuk rasisme di sepak bola.

"Stop rasisme di sepak bola Indonesia," tutup Todd Ferre.

Komite Disiplin (Komdis) PSSI belum menerbitkan hasil rapat berkaitan dengan kartu merah yang didapat Todd Ferre. Biasanya, setiap kartu merah yang diberikan kepada pemain di Liga 1 dan Liga 2 akan mendapat hukuman tambahan dari Komdis PSSI.

Sejauh ini PSS Sleman baru merilis sanksi dari Komdis PSSI terkait lemparan botol air mineral saat laga melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Lemparan botol dari penonton yang ada di tribun selatan itu membuat PSS Sleman dijatuhi denda Rp50 Juta. Sementara adanya lemparan batu di depan Stadion Maguwoharjo sudah masuk ranah Kepolisian, bukan Komdis PSSI.