Dari Munchen hingga Roma, Shalika Aurelia Eks Timnas Ternyata Punya Kebiasaan 'Gila'
Akun media sosial Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) coba mengulas profil Shalika Aurelia, yang menjadi inspirasi bagi banyak wanita di Tanah Air.
"Shalika pernah bermain sepak bola dengan laki-laki sampai umur 12 tahun, dan pernah dipaksa berhenti oleh orang tua karena kala itu masa depan sepak bola dinilai tidak menjanjikan."
ASBWI juga mengungkapkan kebiasaan 'gila' Shalika Aurelia, yang sangat disiplin sejak kecil, sampai akhirnya tembus ke Italia.
"Saat Shalika masih bersekolah, ia selalu latihan sedari pagi hari, pukul 5 sampai 7 pagi sebelum sekolah, hingga memakai lampu mobil agar kelihatan, karena hari masih gelap."
"Sore hari pulang sekolah, latihan lagi pukul 16.00-18.00. Setelah pulang berlatih, baru ia mengerjakam tugas sekolah," tulis akun ASBWI.
Kebiasaan 'gila' itu dibenarkan langsung oleh Shalika Aurelia. Ia mengaku tidak memiliki bakat dari lahir, melainkan harus diasah agar bisa bersaing dengan pemain lainnya.
"Kuncinya disiplin, sama kerja keras. Aku nggak bertalenta. Saat orang lain latihan satu kali, aku akan latihan tiga kali," kata Shalika Aurelia dalam laman resmi ASBWI.
"Waktu tidur harus teratur, makan harus teratur dan sehat, juga harus teliti dengan hal-hal kecil biar selalu bertambah baik."
"Mental harus kuat, karena jadi atlet itu nggak gampang, sangat capek dari semua latihan. Tapi memang sudah jalannya saya sebagai atlet," sambung Shalika Aurelia lagi.
Setelah menyudahi kontraknya bersama Roma Calcio Femminile di Italia, Shalika Aurelia Viandrisa mengaku masih mencari peluang untuk bisa berkarir di luar negeri.