Hampir Ada Barcelona, 4 Klub yang Pernah Dibela Sofyan Amrabat di Karier Sepak Bolanya
Penampilan apik bersama Utrecht membuat karier Sofyan Amrabat menanjak. Ia diboyong klub besar Eredivisie, Feyenoord, pada musim panas 2017. Amrabat jadi andalan Feyenoord pada awal musim 2017/2018, tetapi mulai jarang bermain pada paruh kedua.
Amrabat akhirnya hanya bertahan semusim di Feyenoord. Setelah mencatat total 33 penampilan, ia dilepas ke Club Brugge.
Meski demikian, karier Amrabat bersama Feyenoord tetap berkesan karena dihiasi 1 trofi Piala KNVB dan 2 Piala Super Belanda.
Hellas Verona
Musim 2019/2020 adalah musim pertama Sofyan Amrabat di Serie A Italia. Ia membela Hellas Verona sebagai pinjaman dari Club Brugge. Meski hanya pinjaman, Amrabat tak butuh waktu lama untuk menjadi andalan Verona.
Hellas Verona lalu mempermanenkan status Amrabat pada Januari 2020. Uniknya, ia langsung dijual lagi ke Fiorentina, lalu dipinjamkan ke Verona hingga akhir musim 2019/2020.
Amrabat sendiri tampil 34 kali bersama Verona sepanjang musim tersebut.
Musim 2019/2020 diakhiri Verona di posisi kesembilan Serie A. Itu adalah peringkat terbaik mereka di liga sejak 2000. Oleh karena kontribusinya, Amrabat terpilih sebagai pemain terbaik Hellas Verona musim itu.
Fiorentina
Sofyan Amrabat kini membela Fiorentina. Ia mulai berseragam La Viola sejak kembali dari peminjaman di Hellas Verona pada musim panas 2020.
Amrabat tak butuh waktu lama untuk jadi andalan klub barunya. Sejauh ini, ia sudah memainkan 84 pertandingan bagi Fiorentina dan mencetak 1 gol.
Tak hanya bersama klub, penampilan Amrabat di timnas juga menyita perhatian. Setelah tampil hebat di Piala Dunia 2022, ia sempat jadi incaran beberapa klub besar Eropa.
Hampir ke Barcelona
Barcelona hampir mendatangkan Amrabat dengan status pinjaman pada bursa transfer musim dingin 2023. Namun, transfer itu gagal terlaksana. Pasalnya, Fiorentina dan Barca tidak sepakat soal klausul pembelian dalam peminjaman Amrabat.
Fiorentina ingin meminjamkan Amrabat jika itu disertai kewajiban membeli pada akhir musim. Sementara, Barca hanya menawarkan pembelian sebagai opsi, bukan kewajiban.