Jelang Laga Garuda Select vs Mansfield, Legenda Inggris Soroti Striker asal Lumajang
Mengingat Givary Lotra yang awalnya bermain di posisi sayap, lalu kemudian ia diminta menjadi striker dadakan, tentu ada beberapa penyesuaian dalam pola serangan.
Pelatih Garuda Select sekaligus legenda Timnas Inggris, Des Walker menjelaskan jika Lotra kerap terlalu cepat bergerak, tapi itu justru memberi keuntungan buat lawan.
"Ketika ada ruang kosong, terkadang dia terlalu cepat masuk ke ruang kosong, terlalu cepat melebar," ungkap Des Walker di Mola TV.
"Biarkan saja, ruang itu akan selalu ada, jangan tutupi. Karena ketika kamu masuk, (lawan) akan datang dan menjaga. Kamu bisa berlari ke sana ketika bola berjalan."
Des Walker berharap masukan darinya bisa membuat Lotra lebih baik, sebab, striker asal Lumajang itu adalah ujung tombak.
"Itu akan mengembangkan dia (Lotra). Bukan hanya sebagai individu, tapi karena dia pemain depan, fokus utama dalam tim, jadi itu juga akan mengembangkan pola tim.
Mendapat banyak masukan dari pelatih kaliber Des Walker, Givary Lotra mengaku bersyukur. Sebab, ada banyak hal yang diajarkan di Inggris, tetapi tak pernah didapat di Indonesia.
"Pas latihan, saya diajari kalau mau lari ke ruang yang kosong, jangan terburu-buru, menunggu dulu, tunggu situasi yang pas, baru lari," jelas Givary Lotra di Mola TV.
"Di Indonesia saya nggak diajarin kayak gitu, cuma di sini (Inggris)," imbuhnya.
Givary Lotra Widyanto siap menerapkan apa yang ia dapat dari Des Walker, untuk memenangkan laga Garuda Select vs Mansfield Town, Selasa (07/02/23) nanti.