INDOSPORT.COM - Jelang laga Inter Milan vs AC Milan di pekan 21 Liga Italia (Serie A) 2022/2023, Stefano Pioli mengindikasikan perubahan taktik untuk I Rossoneri.
Demi menanggulangi pertahanan yang rapuh dari timnya belakangan ini, pelatih berusia 57 tahun itu siap meninggalkan pakem 4-2-3-1 andalannya dan menjajal 4-3-3.
AC Milan memang sedang dalam kondisi buruk sebelum 'bertandang' ke markas mereka dengan Inter Milan, Giuseppe Meazza, pada Senin (06/02/23) mendatang terutama di lini belakang.
Dalam tujuh pertandingan sejak pergantian tahun di semua ajang, AC Milan hanya bisa meraih satu kemenangan, dua kali imbang, dan empat sisanya kalah.
Di enam laga terakhir kiper Ciprian Tatarusanu harus melihat gawangnya kemasukan sampai 17 kali dan itu jelas bukan statistik yang pantas diderita klub sekelas Il Diavolo Rosso.
Jika dibandingkan dengan klub-klub dari lima liga top Eropa 2022/2023, AC Milan adalah tim dengan pertahanan paling bobrok.
Rekor kebobolan mereka lebih buruk dari kesebelasan-kesebelasan medioker macam Ajaccio, Salernitana, Montpellier, dan Troyes. Tidak tergambarkan sama sekali jika di 2021/2022 Merah-Hitam adalah kampiun Liga Italia.
Maka dari itu perubahan taktik mau tidak mau harus dilakukan oleh Pioli. Meski 4-2-31 sudah terbukti bisa menghasilkan scudetto namun kini tampaknya skema tersebut sudah dapat dieksploitasi lawan.
4-3-3 yang menawarkan lebih banyak cover untuk barisan bek layak dicoba kala mengadapi Inter Milan di Derby della Madonnina dan sang allenatore sepertinya memang merencanakan demikian.
Hanya saja Stefano Pioli tidak mau memberikan bocoran sedikitpun soal taktinya pada media. Ia ingin menjaga kerahasiaan sampai hari-H pertandingan.