INDOSPORT.COM - Bali United fokus penuh untuk meraih kemenangan dan ogah memikirkan situasi sulit Barito Putera di Liga 1 2022/2023. Serdadu Tridatu tak ingin gagal lagi pada laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (05/02/23) malam.
Bali United belum pernah menang dalam tiga pertandingan putaran kedua. Mereka mencatatkan satu kekalahan atas Persija Jakarta 2-3 dan hasil imbang kontra PSM Makassar 2-2 dan RANS Nusantara FC 4-4.
Hasil itu membuat Bali United kembali dalam sorotan. Tak sekadar gagal menang, Bali United kebobolan sembilan gol dalam tiga pertandingan.
Barito Putera kini diincar untuk menjadi tim pertama yang dikalahkan pada putaran kedua. Meski situasi Bali United tak begitu bagus, nyatanya situasi Barito Putera lebih tak bagus lagi.
Setelah kekalahan dari PSS Sleman 1-2 di Martapura, Barito Putera resmi memecat pelatih asal Brasil, Rodney Goncalves. Kini, Laskar Antasari ditangani asisten pelatih, Isnan Ali.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, sadar bahwa Barito Putera dalam situasi tak bagus, namun enggan memikirkan terlalu serius masalah dari lawan.
"Kita lihat situasi pasti kurang bagus ketika pelatih dari Barito keluar, tapi kita perlu fokus pada tim sendiri. Kita butuh poin penuh untuk lebih dekat dengan tim yang ada di atas kita atau bisa melewati beberapa tim saat meraih tiga poin," kata Teco, Sabtu (04/02/23).
Teco memastikan masa persiapan berjalan sangat bagus. Tertundanya laga pekan ke-21 Liga 1 melawan Arema FC membuat Bali United punya masa persiapan yang cukup panjang.
"Saya pikir semua pemain sudah kerja keras di latihan buat perbaiki tim. Sekarang kita harus kerja lebih keras lagi saat melawan Barito Putera agar bisa meraih kemenangan," ujar Teco.
Teco menilai kegagalan meraih kemenangan dalam tiga partai terakhir disebabkan jeleknya penjagaan terhadap lawan, bukan karena pemain baru dan lama kurang padu.