INDOSPORT.COM – Dua tim raksasa Liga Inggris (Premier League), Liverpool dan Chelsea, tengah hancur lebur dan punya performa yang anjlok. Apa penyebabnya?
Liga Inggris musim 2022/23 ini berfokus pada kebangkitan Arsenal, Manchester United, dan Newcastle United yang mampu menduduki papan atas.
Di balik kebangkitan ketiga tim tersebut, Liverpool dan Chelsea yang biasa menghuni papan atas dalam tiga musim terakhir, justru tengah terseok-seok.
Saat ini kedua tim tersebut berada di papan tengah, tepatnya di posisi ke-9 yang ditempati Chelsea dan posisi ke-10 yang ditempati Liverpool.
Kedua tim dengan julukan berbeda ini, yakni The Reds dan The Blues, berada di titik nadir karena baru mengumpulkan 29 dan 30 poin dari 20 dan 21 laga yang telah dimainkan.
Baik Liverpool dan Chelsea punya kemiripan serupa soal hasil, dengan 8 kemenangan dan 7 kekalahan di Liga Inggris 2022/23 ini.
Karena raihan poin sejauh ini, baik Liverpool dan Chelsea pun berpotensi keluar dari perebutan tiket ke Liga Champions musim depan atau finis empat besar Liga Inggris musim ini.
Sebagai informasi, baik Liverpool dan Chelsea masing-masing terpaut 11 dan 10 poin dari peringkat ke-4, Newcastle United yang telah memainkan 21 laga.
Dengan perbedaan poin dua digit itu, Liverpool dan Chelsea harus menang di sisa kampanyenya di Liga Inggris musim ini, itu pun dengan harapan Newcastle United terpeleset dan keduanya saling sikut.
Tak ayal, mirisnya catatan Liverpool dan Chelsea menjadi gambaran menurunnya performa kedua tim di Liga Inggris 2022/23. Lalu, apa yang menjadi penyebab anjloknya performa kedua tim raksasa itu?