Man City Dipermalukan Tottenham, Pep Guardiola Sebut Biang Keladi Kekalahan Timnya
Menghadapi Tottenham yang saat ini diasuh oleh Antonio Conte memang telah menjadi salah satu laga tersulit yang dialami Pep Guardiola.
Meski berhasil meraih kemenangan di putaran pertama Liga Inggris, 4-2, tetapi rekor Man City saat bertemu Tottenham tetap masih buruk dalam tiga pertandingan terakhir sebelum kekalahan semalam.
Pada musim lalu misalnya, Man City juga mengalami kesulitan saat menghadapi Tottenham. Bahkan City harus menelan dua kekalahan beruntun dalam dua pertemuan di putaran Liga Inggris musim 2021/22.
Mengalami kekalahan kembali atas Tottenham, pelatih Man City, Pep Guardiol, pun membeberkan alasan mengapa timnya jeblok.
Seperti dilansir dari laman resmi Man City, kedalaman pertahanan yang ditunjukkan Tottenham Hotspur membuat para pemain City sulit menembusnya.
Selain itu, Pep Guardiola juga turut menyoroti peran Son Heung-min dan Dejan Kulusevski yang begitu apik di lini serang Tottenham.
“Selalu saya merasa bahwa kami bermain bagus melawan mereka, tetapi karena satu dan lain alasan kami tidak dapat mencetak gol dan tidak bisa menang,” ujar Pep Guardiola.
"Mereka memiliki pemain sayap seperti Son dan Kulusevski, jadi biasanya Anda bisa kebobolan dari transisi,” sambung Pep Guardiola.
Atas kekalahan ini, Man City gagal menipiskan jarak dari Arsenal di klasemen Liga Inggris yang juga baru tumbang dari Everton 0-1.
Sumber: Mancity.com