INDOSPORT.COM - Manchester City diduga telah melakukan pelanggaran terhadap sejumlah aturan keuangan atau Financial Fair Play (FFP). Begini pernyataan resmi yang dirilis klub.
Pengumuman mengejutkan itu disampaikan oleh Premier League selaku operator Liga Inggris. Pihaknya mendakwa bahwa Manchester City sudah melakukan banyak sekali pelanggaran FFP.
Dalam pernyataan resminya, Premier League membeberkan, periode pelanggaran tersebut dilakukan Man City sejak musim 2009/2010 hingga 2022/2023.
Terdapat sejumlah aspek yang telah dilanggar oleh Manchester City dan pihaknya dituntut untuk membuktikan bahwa dakwaan tersebut tidak benar dalam sebuah persidangan.
Dilansir dari The Sun, jika The Citizens terbukti melakukan pelanggaran FFP, maka Premier League akan mencabut tiga gelar yang sudah diperoleh Man City.
Sanksi yang tak kalah sadis selanjutnya, yakni pengurangan poin. Sehingga asa Pep Guardiola untuk menyaingi Arsenal akan semakin berat.
Lebih lanjut, Manchester City juga akan dibekukan dalam bursa transfer. Bahkan dikeluarkan dari Liga Inggris.
Tiga gelar juara bertahan Man City musim 2011-12, 2013-14 dan 2017-2018 juga akan dicabut oleh pihak Premier League.
Hal ini juga terjadi pada raksasa Italia, Juventus yang mendapat sanksi setelah melakukan pelanggaran aturan keuangan.
Pihak Manchester City sendiri saat ini masih dalam tahap investigasi dan pengumpulan berkas untuk pengajuan banding di peradilan. Berikut pernyataan resmi klub.