INDOSPORT.COM - Erick Thohir bersama empat kandidat lain sudah dinyatakan resmi jadi calon tetap Ketua Umum PSSI untuk pemilihan kepengurusan 2023-2027. Karenanya, Menteri BUMN itu pun memberikan pernyataan resmi pada Selasa (07/02/23).
Erick Thohir akan bertarung pada pemilihan Ketum PSSI pada 16 Februari nanti saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Dia bersaing dengan empat kandidat lain yakni La Nyalla Mattalitti, Arief Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis.
Eks Presiden Inter Milan itu mengaku terhormat bisa dapat kesempatan untuk maju bersaing di PSSI. Erick Thohir menegaskan, kecintaan ke olahraga membuatnya tertantang untuk membawa sepak bola Indonesia semakin maju.
"Saya rasa sebuah kehormatan kalau memang dunia sepak bola bisa mengapresiasi kehadiran saya. Tentu ini niat baik," katanya saat ditemui media di Hotel Century, Jakarta.
"Tadi bisa disaksikan statement tokoh olahraga bahwa Erick Thohir ini miliknya Indonesia, dan kalau bicara dunia olahraga, ya memang itu dunia saya," imbuhnya.
"Ketika saya melihat sebuah kesempatan untuk memperbaiki sebuah cabor, itu hal yang lumrah," tambah Menteri BUMN.
Menurut Erick Thohir, sepak bola adalah olahraga nomor satu di Indonesia. Sudah saatnya dikelola secara benar dan wajib masuk ke dunia industri.
Pria 52 tahun itu menegaskan butuh nyali untuk mengelola sepak bola nasional. Erick Thohir sudah punya strategi besar yang akan diterapkan apabila ia terpilih jadi ketum PSSI.
"Saya rasa sepak bola jadi cabor nomor satu di Indonesia, yang tentu sangat dijiwai oleh bangsa Indonesia. Sudah seyogianya hari ini benar-benar kami perbaikilah," tuturnya.
"Saya simple, saya selalu bilang perlu nyali untuk memperbaiki sepakbola Indonesia," tegas Erick Thohir.
"Supaya mendapatkan sepak bola yang bersih dan tentu berprestasi. Nah turunan dari berprestasi, bersih, dll itu ada strategi besarnya," tuntasnya.