Tak Ada Pengganti yang Sepadan, Ini Bukti Peran Vital Casemiro di Manchester United
Penampilan Marcel Sabitzer ketika melawan Crystal Palace sempat mencuri perhatian karena tampil bagus dalam mengontrol lini tengah.
Bahkan ketika diduetkan dengan Fred di lini tengah, gelandang berusia 28 tahun itu turut membuat permainan Manchester United menjadi hidup.
Atas pengalaman tersebut, Erik ten Hag lantas kembali memainkan Fred dan Sabitzer ketika menghadapi Leeds United.
Hanya saja, Sabitzer justru bermain dengan gaya yang lebih ofensif jika dibandingkan dengan Casemiro yang biasanya berperan sebagai gelandang bertahan.
Untuk menghadapi dua pertandingan mendatang, Erik ten Hag perlu melakukan sebuah siasat guna mengatasi masalah akibat absennya Casemiro.
Sementara menurut catatan dari Opta, disampaikan bahwa Casemiro memiliki peran yang begitu penting bagi permainan Ten Hag di Man United.
Disebutkan bahwa ketika gelandang asal Brasil itu bermain, Manchester United rata-rata mengamankan 2,3 poin dan hanya kebobolan sebanyak 0,7 gol di setiap pertandingan.
Sebaliknya, jika Casemiro tidak bermain maka klub hanya akan mendapatkan rata-rata 1,4 poin dan kebobolan sebanyak 2,1 gol di setiap pertandingan di Liga Inggris musim ini.
“Saat Casemiro menjadi starter di Liga Inggris musim ini, Manchester United rata-rata memperoleh 2,3 poin per gim sementara kebobolan 0,7 gol per gim,” ungkap Opta.
“Sementara jika dia tidak menjadi starter, klub hanya memperoleh 1,4 poin per gim dan kebobolan 2,1 gol per gim,” pungkas catatan tersebut.
Sumber: Opta