Hal-Hal yang Perlu Diketahui tentang European Super League yang Bangun dari Mati Suri
Wacana Baru
Setelah huru-hara yang terjadi tahun lalu, A22 yang merupakan promotor ESL mengumumkan niat untuk menghidupkan kembali kompetisi impian mereka dengan beberapa prinsip dasar.
Peserta
Berdasarkan informasi dari laman a22sports.com, ESL bisa diikuti 60 sampai dengan 80 tim Eropa dan akan dibagi menjadi tiga sampai empat divisi.
Proses kualifikasi akan didasarkan pada prestasi olahraga domestik dan nantinya kepesertaan tidak bersifat permanen.
Para tim peserta di sisi lain masih akan bermain untuk liga domestik di negara masing-masing seperti biasanya.
Main 14 Kali
Setiap tim mendapat jaminan bermain 14 kali. Dengan demikian, mereka akan mendapat pendapatan serta pemasukan yang layak termasuk dari pemegang hak siar.
Kondisi Pemain Jadi Prioritas
Kebugaran pemain pun menjadi salah satu prinsip yang diusung A22 dalam wacana penyelenggaraan kompetisi ini dan jumlah pertandingan yang digelar setiap tahunnya.
Organisasi pemain memegang peran penting dalam hal ini, dan menggelar dialog sosial antarnegara-negara Eropa demi penanganan yang lebih baik terkait kebugaran pemain.
Ingin Meningkatkan Fan Service
Keberadaan suporter dan penggemar memang sangat krusial bagi sebuah klub maupun kompetisi sepak bola.
Dalam pemaparannya, A22 sadar betul terhadap pentingnya fan service bagi para ‘pemain ke-12’ ini, terutama saat laga tandang. Selain itu, infrastruktur juga hal penting yang harus diperhatikan.