Bakal Ditendang Man United, 4 Opsi yang Dimiliki Mason Greenwood andai Tak Bisa Main di Inggris

3. Bermain di Timur Tengah
Mason Greenwood juga memiliki opsi lainnya, yakni meneruskan karier sepak bolanya ke Asia, tepatnya di kawasan Timur Tengah.
Sama seperti MLS, kawasan Timur Tengah juga rajin mendatangkan bintang Eropa. Umumnya, bintang yang didatangkan sudah memasuki usia senja sebagai pemain.
Soal finansial, tim-tim di Timur Tengah juga rajin memberikan bayaran masif kepada para bintang Eropa yang direkrutnya.
Sehingga, Greenwood bisa mendapat bayaran masif di kompetisi Timur Tengah, entah itu Liga Arab Saudi, Liga Qatar, ataupun Liga Uni Emirat Arab.
4. Bermain di China
Selain Timur Tengah, Mason Greenwood juga bisa bermain di kompetisi Asia lainnya yang kompetitif yakni di Liga China atau Chinese Super League.
Di Liga China ini, Greenwood masih bisa bersaing dengan pemain-pemain top Eropa yang masih bermain di negara Tirai Bambu.
Kompetisi yang dimiliki Liga China pun terbilang kompetitif, sehingga membuatnya masih memiliki peluang untuk kembali ke Eropa suatu saat nanti.
Tapi, Greenwood harus rela jika gajinya dipotong. Pasalnya, Liga China memiliki batas gaji, yakni 50 ribu poundsterling (Rp915 juta), lebih minim dari bayarannya di Man United yang mencapai 75 ribu poundsterling (Rp1,3 miliar) per pekannya.