INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, tak merasa diuntungkan dengan potensi absennya Paulo Victor. Seto melihat Persebaya memiliki banyak sisi berbahaya pada Liga 1 2022/2023.
Pertemuan PSS melawan Persebaya pada pekan ke-24 di Stadion Joko Samudro, Gresik, Senin (13/2/23) sore, sudah dinanti-nanti pecinta sepak bola Tanah Air.
Inilah momen langka di Liga 1 ketika dua pelatih lokal berlisensi AFC Pro bertemu dalam sebuah pertandingan. PSS dipimpin Seto Nurdiyantoro dan Persebaya dipimpin Aji Santoso.
Seto memuji pencapaian Aji Santoso bersama Persebaya. Pada putaran kedua ini, Persebaya menjelma sebagai tim yang sangat sulit dikalahkan.
Dari empat pertandingan yang sudah dijalani, Persebaya mencatatkan empat kemenangan serta mencetak 12 gol. Terakhir, Persebaya menang dramatis atas Borneo FC 3-2.
Rentetan hasil bagus itu membuat Persebaya berpotensi meramaikan persaingan papan atas Liga 1. Persebaya yang berada di peringkat tujuh hanya berjarak dua poin saja dengan Bali United dan Borneo FC.
Situasi itu yang membuat Seto yakin kekuatan Persebaya tak sekadar bergantung pada pemain tertentu saja. Andai Paulo Victor masih absen karena disebut-sebut sedang pemulihan cedera, Persebaya tetaplah tim yang kuat.
"Saya pikir mereka tidak terpengaruh. Tanpa pemain asing juga cukup bagus, karena Persebaya punya kualitas pemain lokal yang bagus. Ini yang harus kita waspadai dan coba kita antisipasi," kata Seto, Minggu (12/02/23).
Selain kedalaman skuat yang bagus, Seto menyebut Persebaya punya momentum bagus dalam kompetisi. Rentetan kemenangan di Liga 1 jelas membuat psikis skuat Bajul Ijo sedang bagus.
"Persebaya dalam tren yang cukup keren. Di situasi seperti sekarang ini sangat sulit untuk mengalahkan Persebaya, karena kondisi tim secara psikis cukup bagus," kata Seto.
"Kami akan mencoba membuat laga menjadi menarik, artinya tidak ada yang tidak mungkin, walau sesulit apapun, pasti ada sesuatu yang menjadi celah," lanjut pelatih asal Kalasan ini.