INDOSPORT.COM - Keputusan Persis Solo menambah penjaga gawang untuk putaran kedua Liga 1 2022/2023 terbilang tepat, karena setelah Erlangga Setyo dan Nuri Agus didaftarkan, mereka kehilangan Muhammad Riyandi.
Riyandi harus mengakhiri Liga 1 2022/2023 lebih cepat, menyusul rekan setimnya, Fabiano Beltrame. Riyandi mengalami cedera parah yang memaksanya untuk menjalani operasi.
Jika Fabiano mengalami cedera tendon achilles, Riyandi harus menepi karena mengalami cedera hamstring strain dengan ACL tear grade III dan meniscus tear.
Riyandi mengalami cedera dalam pertandingan melawan Persita Tangerang di Indomilk Arena pada 28 Januari 2023 lalu. Hal ini dijelaskan dokter tim Persis Solo, dr. Iwan Wahyu Utomo.
"Riyandi mengalami benturan saat laga kontra Persita. Keadaan klinisnya membaik dan pekan ini menjalani operasi," kata dr. Iwan Wahyu Utomo.
Untung saja sebelum cedera ini terjadi, Persis Solo sudah sempat mendaftarkan dua penjaga gawangnya yakni Erlangga Setyo dan Nuri Agus.
Erlangga Setyo merupakan kiper muda yang selama ini tergabung di tim Persis U-20. Meski begitu, Erlangga rutin menjalani latihan bersama tim senior, ketika tak dipanggil Timnas Indonesia U-20.
Sementara itu, Nuri Agus tak sekadar pernah jadi bagian Persis Solo pada Liga 2 2021. Sejak tahun lalu, ia dipinjamkan ke Persipa Pati. Status Liga 2 yang tak dilanjutkan lagi membuat Nuri Agus ditarik lagi.
Dua kiper muda itu bisa menemani Gianluca Pandeynuwu dan Pancar Nur Widiastono mengarungi sisa kompetisi Liga 1 2022/2023.
"Riyandi direkomendasikan untuk menjalani perawatan bersama dokter ortopedi spesialis sport medicine atau injury dengan perkiraan rehabilitasi pasca operasi sekitar 6-8 bulan," demikian pernyataan Persis Solo dalam rilisnya.