INDOSPORT.COM - Nama Erick Thohir akhir-akhir ini semakin ramai diperbincangkan jelang digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari mendatang.
Erick yang menjadi salah satu kandidat terkuat, sempat dipertanyakan kelayakannya maju menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Menteri BUMN tersebut diaggap tak pernah berkecimpung di dunia sepak bola selama lima tahun sebagai salah satu syarat utama untuk menjadi Calon Ketua Umum PSSI.
Terkait hal itu, Ketua Komite Pemilihan (KP) PSSI Amir Burhannudin langsung angkat suara untuk meluruskan pernyataan yang beredar.
Menurutnya Erick Thohir telah memenuhi syarat dan ketetapan yang sudah ditentukan untuk dicalonkan sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
"Pak Erick memenuhi yang disyaratkan oleh Statuta PSSI. Keaktifannya di klub sepak bola sudah dibuktikan dokumen pendukung yang dikonfirmasi kebenarannya oleh klub anggota," ujar Amir kepada di Jakarta, Minggu (12/02/23).
Dengan demikian, lebih lanjut Amir menambahkan, bahwa Erick Thohir dinilai tidak melanggar peraturan mengenai ketentuan aktif di sepak bola selama lima tahun sesuai dengan ayat 4 pasal 38 Statuta PSSI.
Sebelumnya, keluhan soal Erick Thohir ini datang dari salah satu Calon Waketum dan Exco PSSI, Yesayas Oktavianus.
Mantan wartawan olah raga tersebut menyebut Erick tak pernah berkecimpung di sepak bola nasional selama lima tahun dan menilai bahwa statusnya sebagai Wakil Komisaris Utama di Persib selama ini tidak aktif.
Bahkan Yesayas dikabarkan telah menggugat Erick Thohir ke FIFA karena pencalonan mantan bos Inter Milan tersebut sebagai Ketua Umum PSSI dianggap tak memenuhi syarat.