Liga Indonesia

Ketok Palu, Selandia Baru Gantikan Republik Dominika di Mini Turnamen PSSI

Senin, 13 Februari 2023 17:35 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Arif Rahman/INDOSPORT
Menpora Zainudin Amali hadir di Stadion GBLA, saat Persib vs PSS Sleman. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Menpora Zainudin Amali hadir di Stadion GBLA, saat Persib vs PSS Sleman.

INDOSPORT.COM - Menpora Zainudin Amali mengatakan ada perubahan calon lawan timnas Indonesia U-20 di mini turnamen yang digelar sebelum Piala Asia 2023. Ada satu negara baru yang masuk menggantikan Rep. Dominika.

Diketahui, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sempat membocorkan mini turnamen pada 17-22 Februari mendatang. Ada tiga lawan yang diincar yakni Fiji, Republik Dominika, dan Guatemala.

Akan tetapi, Menpora menyampaikan Republik Dominika berhalangan dan digantikan oleh Selandia Baru. Seluruh lawan merupakan peserta Piala Dunia U-20 2023.

"Lawannya adalah Fiji, Selandia Baru, dan Guatemala. Tiga negara ini yang sudah lolos (Piala Dunia U-20 2023)," kata Menpora Amali, Senin (13/2/23).

Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Dia memastikan tim-tim tersebut akan mendarat di Indonesia mulai Kamis (16/2/23).

Hanya saja, PSSI belum menentukan stadion mana yang akan dipakai untuk mini turnamen tersebut. Tapi, yang pasti akan digelar di Jabodetabek.

"Iya ada perubahan Selandia Baru yang gantikan Republik Dominika yang nggak jadi. Lalu ada Guatemala dan Fiji," ujar Indra Sjafri.

"Tanggal 16 nanti Fiji datang dan dia minta main tanggal 19 Februari. Lokasi pastinya belum tahu, tapi di Jakarta," imbuhnya.

Indra Sjafri menjelaskan, uji coba tersebut memang permintaan Shin Tae-yong. Dia ingin para pemain mendapatkan menit bermain sekaligus melihat kemampuan fisik dan taktikal.

"Shin Tae-yong minta kalau bisa uji coba dengan lawan yang sudah lolos ke Piala Dunia U-20. Jadi kami coba carikan dan ada uji coba tiga kali sebelum Piala Asia," jelas Indra Sjafri.

"Saya sebagai Sekjen PSSI coba fasilitasi karena orang-orang pasti bilang kenapa nggak ada uji coba, jadi kami pastikan ada," tambahnya.