INDOSPORT.COM - Madura United harus segera menyudahi euforia kemenangan 2-0 atas Persikabo 1973 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 di Stadion Pakansari, Sabtu (11/2/23).
Bagaimana pun raihan tiga angka itu memang sangat patut dirayakan oleh Beto Goncalves cs. menyusul hasil buruk yang dialami selama lima laga sebelumnya.
Selama periode itu, tim dengan julukan Laskar Sape Kerrab tercatat tak pernah bisa menang. Madura United hanya mampu sekali imbang dan empat laga lain berujung kekalahan.
"Ya, kami menjalani lima pertandingan tidak bisa menang, dengan satu di antaranya berakhir seri. Situasi ini bisa terjadi di kompetisi," ungkap pelatih Madura United, Fabio Lefundes.
Rentetan hasil tak menyenangkan itu dimulai saat Madura United digebuk Persib Bandung 0-1 (20 Januari) dan berlanjut kalah 0-2 melawan Persik Kediri (24 Januari).
Anak asuh Fabio Lefundes kembali menelan pil pahit saat ditaklukkan Persebaya Surabaya (29 Januari) dan 2-3 ketika menjamu Persis Solo di Madura (6 Februari).
Sementara satu-satunya angka dihasilkan Madura United saat menahan imbang Dewa United FC dengan skor 1-1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang (2 Februari).
Beruntung, para pemain Madura United merespons episode negatif itu dengan cara yang positif. Kemenangan atas Persikabo 1973 menjadi momentum tepat.
"Pilihannya memang ada dua dalam situasi seperti itu. Kami harus recovery dan bangkit, atau tetap bertahan pada kelelahan mental dan fisik," imbuh Fabio Lefundes.
"Ketika dikalahkan Persis Solo, semua pemain langsung berhenti. Kami melakukan evaluasi untuk membenahi aspek mental dan juga fisik untuk lebih baik," tambahnya.