Liga Indonesia

Liga 1: Puji Progres Dewa United, M Ridwan Tegas Bicara Target PSIS Semarang

Senin, 13 Februari 2023 11:42 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Media PSIS Semarang
Asisten pelatih PSIS Semarang, Muhammad Ridwan. Copyright: © Media PSIS Semarang
Asisten pelatih PSIS Semarang, Muhammad Ridwan.

INDOSPORT.COM - Caretaker PSIS Semarang, Muhammad Ridwan, memuji progres Dewa United di Liga 1 2022/2023, namun tidak gentar dalam merealisasikan target menang di Stadion Jatidiri, Senin (13/2/23).

Dewa United menunjukkan progres sejak dipegang pelatih asal Belanda, Jan Olde Riekerink. Mereka bermain dengan rapi mengandalkan umpan-umpan pendek yang cepat.

Kehadiran Egy Maulana Vikri semakin menambah ciamik performa Dewa United. Dalam dua pertandingan, ia mencatatkan satu gol dan satu assist.

Total Dewa United mendapatkan tambahan 12 poin pada putaran kedua ini, hasil dari tiga kemenangan, tiga kali seri, dan belum pernah kalah.

Catatan itu mendapat perhatian khusus dari PSIS jelang pertemuan pada laga pekan ke-24 Liga 1. Ridwan melihat cara bermain yang diperagakan sang calon lawan mirip dengan Persebaya Surabaya.

Dewa United bermain dengan kolektivitas yang rapi dari lini per lini. Progres itu menjadi tantangan tersendiri buat PSIS untuk menghentikan rekor Dewa United pada putaran kedua ini.

"Mereka belum pernah kalah pada putaran kedua. Ini menjadi tambahan semangat buat kita semua untuk bisa memenangkan laga ini dan mematahkan rekor Dewa yang belum pernah kalah," kata Ridwan, Minggu (12/2/23).

Kesamaan cara bermain antara Persebaya dengan Dewa United membuat persiapan yang dilakukan sebelumnya jadi berguna.

Ya, PSIS sudah sempat mempersiapkan strategi mengantisipasi permainan Persebaya. Sayangnya, laga pekan ke-23 Liga 1 batal digelar sesuai jadwal karena masalah perizinan.

"Kalau ditanya soal perubahan jadwal, apakah mengganggu atau tidak, Insya Allah tidak begitu ada perubahan," tutur Ridwan.

"Dari sisi periodesasi training pasti ada penyesuaian karena kita siapkan tim untuk main Rabu, tapi pembatalan itu terjadi dua atau tiga hari sebelumnya,

"Jadi kita punya waktu untuk atur ulang. Gaya bermain Dewa juga tidak jauh berbeda dari Persebaya," lanjut Ridwan lagi.