Singgung 'Siklus 7 Musim', Jurgen Klopp Ungkap Alasan Nekat Bertahan di Liverpool
Dua tim sebelum Liverpool yang dilatih Jurgen Klopp yaitu Mainz dan Borussia Dortmund, setiap musim ketujuh selalu berujung pemecatan karena performa tim yang menurun.
Kutukan Jurgen Klopp itulah yang dikait-kaitkan dengan Liverpool atas menurunnya performanya di ajang Liga Inggris semenjak memasuki 2023.
Akibatnya, Liverpool saat ini terlempar dari papan atas klasemen Liga Inggris. Bahkan parahnya, terlempar dari zona Liga Champions dan terancam absen di kompetisi tersebut pada musim depan.
Beberapa legenda tim, pengamat sepak bola, hingga segelintir fans Liverpool menginginkan posisinya Jurgen Klopp digantikan dengan beberapa nama pelatih baru.
Kabar terbaru melaporkan jika nasib Jurgen Klopp ditentukan saat laga melawan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions yang tengah pekan depan.
Kendati posisinya terpojokan sebagai Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp enggan mundur dari jabatannya, pelatih berusia 55 tahun itu malah memberikan alasan aneh karena tetap bertahan sebagai pelatih The Reds.
Menjelang laga melawan Everton dalam tajuk Derby Merseyside itu, Jurgen Klopp menegaskan tidak akan mundur sebagai pelatih Liverpool dan menegaskan komitmennya dapat membalikkan musim yang menyedihkan ini.
Dilansir dari liverpoolecho.co.uk, Jurgen Klopp masih yakin jika ada kesempatan Liverpool untuk kembali bangkit dan berada di zona Liga Champions padahal kemungkinan itu sangat kecil.
"Di Mainz saya mengalami masa-masa sulit dan Borussia Dortmund mungkin juga. Jadi saya mengerti bahwa orang akan berpikir seperti itu, tetapi saya tidak akan pergi dan saya tidak bisa pergi,” kata pelatih Liverpool di Liga Inggris, Jurgen Klopp.
“Ini waktu yang sulit, saya tidak menikmatinya, tetapi jika kami dapat menunjukkan bahwa klub ini sangat istimewa kami percaya segalanya. Maka harus melalui ini bersama karena saat kita keluar kita akan berjaya lagi,” tegasnya.
Sumber: liverpoolecho