2 Tenaga Senior Jadi Andalan Bali United Curi Poin di Markas Persik
Teco memiliki berbagai pertimbangan dalam menentukan starting eleven dengan harapan rekor buruk terhenti. Tahun ini Fadil Sausu dkk. sudah main lima kali dan tak ada yang menang.
"Kita tahun ini belum menang setelah beberapa pertandingan. Seharusnya sudah ada yang menang, tapi mungkin faktor keberuntungan tidak ada di tim. Mudah-mudahan pada laga ini kita bisa bermain lebih bagus dan bisa menang," ujar Teco.
Terkait kekuatan lawan, pelatih berlisensi CBF Pro ini tak ingin banyak memikirkan lawan. Teco juga tak akan mewaspadai secara khusus Renan Silva yang dibawanya ke Indonesia pada Liga 1 2018 lalu.
"Setiap tim saya pikir ada banyak pemain bagus. Persik pun juga sama, ada beberapa pemain bagus di sana. Tapi kita tidak bicara individu, kita harus bicara semua dan kita ingin fokus pada diri kita sendiri. Ketika kita bisa perbaiki diri sendiri, kita bisa dapat hasil positif," papar Teco.
Teco turut berkomentar tentang keberadaan Divaldo Alves yang menjabat sebagai pelatih Persik. Meski baru masuk Liga 1 pada musim ini, Divaldo sejatinya sudah lama di Indonesia.
Bahkan, Divaldo menjadi salah satu pemain asing yang sudah bisa berbahasa Indonesia, sama seperti Teco. Hal itu menjadi keuntungan bagi Persik.
"Ketika pelatih sudah lama bekerja di Indonesia, dia sudah paham karakter pemain lokal dan tahu karakter dari liga Indonesia," ucap Teco.
Sementara itu, bek Bali United, Ricky Fajrin, memastikan para pemain sudah siap mengakhiri rentetan hasil buruk tahun ini. Ricky berbicara keberadaan Miftahul Hamdi yang kini ada di Persik.
"Hamdi sudah beberapa tahun kerja di Bali dengan saya. Dia pemain bagus, punya kualitas yang bagus. Hamdi salah satu pemain yang perlu diwaspadai," kata Ricky Fajrin.
Jika sukses meraih kemenangan, Bali United berpotensi menggeser Borneo FC untuk merebut posisi lima pada klasemen sementara Liga 1 2022/2023. Kini, Bali United ada di peringkat tujuh dengan 36 poin.