3 Pemain AC Milan yang Bisa Jadi Korban Kedatangan Roberto De Zerbi
Divock Origi
Selanjutnya ada pemain yang baru saja mendarat dari Liverpool namun belum bisa bicara banyak di klub barunya.
Meski masih punya kontrak hingga musim panas 2026, jika tidak mampu menampilkan performa yang lebih baik dari Olivier Giroud, ia bisa tersingkir.
Secara stastik, Olivier Giroud memiliki insting mencetak gol dan tentu saja finishing yang lebih baik, sehingga layak mendapat tempat sebagai striker utama.
Di sisi lain, AC Milan ke depan bisa memanfaatkan sejumlah pemain muda dari tim Primavera, untuk diasah menjadi striker hebat penerus Olivier Giroud.
Mereka juga bisa membidik pemain-pemain baru di bursa transfer sembari menunggu Marko Lazetic kembali dari peminjaman di klub Austria, Rheindorf Altach.
Charles De Ketelaere
Roberto De Zerbi bisa memainkan trio Rafael Leao, Brahim Diaz, dan Junior Messias untuk membantu dan mendukung alur penyerangan AC Milan ke wilayah lawan.
Brahim Diaz dengan rapor yang bagus dan visi bermain yang apik bisa menjadi andalan Roberto De Zerbi untuk dimainkan di belakang striker.
Situasi pun bisa memburuk bagi Charles De Ketelaere, yang baru merapat dari Club Brugge, jika ia tidak kunjung menunjukkan progres yang layak di skuad.
Bukan tidak mungkin, ia akan terus-terusan berada di bawah Brahim Diaz secara hierarki di skuad AC Milan yang tentu saja berpengaruh pada raihan menit bermain.
Apalagi, di tangan Stefano Pioli ia sudah sangat jarang menjadi pilihan utama. Apabila Robert De Zerbi lebih menyukai Brahim Diaz, Charles De Ketelaere pun bisa tersingkir.