INDOSPORT.COM - Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan berniat menjual salah satu pemain bintangnya, Neymar pada musim panas mendatang. Hal ini diduga buntut konflik dalam internal tim.
Neymar sejatinya tampil mengesankan bersama PSG, namun Les Parisiens punya niat terselubung setelah menuai kekalahan atas AS Monaco di Liga Prancis.
PSG tumbang 1-3 di tangan AS Monaco dalam laga pekan ke-23 Liga Prancis, Sabtu (11/2/23). Absennya Lionel Messi dan Kylian Mbappe membuat Neymar kesulitan menembus pertahanan lawan.
Pascapertandingan diketahui, Neymar sempat 'mengamuk' terhadap rekan setimnya, Vitinha dan Ekitike.
Bintang Timnas Brasil itu menyalahkan kedua pemain tersebut yang tak memberikan suplai bola terhadap dirinya.
Neymar juga mengkritik finishing buruk Vitinha dan Ekitike saat mendapat peluang emas. Alhasil, PSG harus menelan kekalahan pada laga lawatan ke AS Monaco.
Menanggapi hal ini rupanya pihak klub memberikan keputusan yang cukup mengejutkan, yakni PSG enggan memperpanjang kontrak dengan Neymar.
Laporan yang dilansir dari Daily Mail, sikap klub tersebut buntut atas kejadian huru-hara Neymar di lapangan dan di ruang ganti pemain.
Neymar sendiri secara terang-terang mengaku tidak suka dengan Hugo Ekitike. Bahkan keduanya dilaporkan terlibat cekcok sengit setelah laga.
Atas kejadian ini, operator Liga Prancis (Ligue 1) melakukan penyelidikan terhadap konflik di ruang ganti PSG, dan sejumlah pihak menuduh Neymar sebagai biang keroknya.