Liga 1: Target 3 Poin, Pelatih Persik Kediri Waspadai Kekuatan Lini Tengah Bali United
Di sisi lain, pertemuan kontra Bali United bisa menjadi sarana untuk Persik Kediri membuktikan diri, masih layak bersaing di kompetisi Liga 1.
Selain itu, tim dengan julukan Macan Putih juga mesti membuktikan diri masih layak didukung oleh suporter setianya yang kembali memenuhi tribun stadion.
Pasalnya, Persik Kediri tercatat belum sekali pun bisa menggelar pesta kemenangan di hadapan suporter setianya di Liga 1 musim ini.
Satu-satunya kemenangan di Stadion Brawijaya adalah ketika menjungkalkan Madura United 2-0 (24/02/23). Namun, laga itu berlangsung tanpa penonton.
"Kami ingin membuktikan kepada suporter. Mental pemain saya lihat juga semakin positif, untuk bekerja keras mencari hasil positif," sebut Divaldo Alves.
Persik Kediri pun membuka opsi untuk melakukan rotasi ada sejumlah posisi permainan saat menghadapi Bali United di Stadion Brawijaya, Selasa (14/02/23).
Salah satu alasan kuat, yaitu terbatasnya waktu recovery. Usai dikalahkan PSS Sleman (09/02/23), Persik hanya bisa bersiap dalam 3 hari melawan Bali United.
"Situasi seperti ini memang seharusnya memberi kesempatan kepada semua pemain, termasuk pemain muda. Kami akan lihat nanti bagaimana," tandas dia.
Setidaknya, klub mengonfirmasi ada satu pilar andalan harus absen. Kapten sekaligus winger senior tim, Faris Aditama, sementara menepi dari lapangan.
"Semua pemain dalam kondisi yang oke. Kecualo Faris yang mengalami sakit khususnya demam. Secara umum, persiapan sudah bagus," ujar pelatih Persik Kediri di Liga 1, Divaldo Alves, jelang hadapi Bali United.