INDOSPORT.COM - Arema FC menjalani anomali yang tidak normal pada kompetisi Liga 1 musim ini. Hanya Arema yang mengalami pergantian pelatih sampai dua kali.
Sebenarnya, tim dengan julukan Singo Edan itu memulai persiapan dengan sangat matang setelah mencapai prestasi dengan finis sebagai peringkat empat musim lalu.
Nyaris semua pemain dipertahankan. Termasuk Eduardo Almeida, pelatih kebangsaan Portugal yang juga telah mempersembahkan trofi Piala Presiden 2022.
Sayang, inkonsistensi hasil membuat manajemen dituntut melakukan perubahan. Eduardo lantas dicopot dari posisi head coach pada awal September 2022.
Selang dua hari, Arema FC langsung mengumumkan penggantinya. Javier Roca didapuk sebagai pelatih kepala hingga akhirnya didepak juga awal Februari 2023.
I Putu Gede saat ini menjadi pelatih ke-3 bagi Arema FC. Dan jelas, dia mengemban tugas yang tidak mudah untuk kembali mengangkat performa tim di Liga 1.
"Ya, ini memang situasi yang tidak normal. Dalam satu tim, ada pergantian pelatih sampai tiga kali," ucap I Putu Gede yang diresmikan Arema FC Selasa (07/02/23).
"Saat masa transisi, saya datang untuk membangun kembali. Dan bersyukur, laga pertama kami jalani dengan kemenangan atas Rans," tambah dia.
Debut I Putu Gede memang terbilang bagus di tengah kondisi Arema FC yang tak kondusif. Rans Nusantara FC mereka gebuk 2-1 pada Rabu (08/02/23).
Namun, cerita manis itu gagal berlanjut. Pada laga kedua, I Putu Gede menelan kekalahan saat Arema FC takluk 0-2 di markas Persija Jakarta, Minggu (12/02/23) lalu.