INDOSPORT.COM - Arema FC sempat bergembira menyusul kemenangan 2-1 saat menjalani away ke markas Rans Nusantara FC pada pekan ke-23 Liga 1, Rabu (08/02/23) lalu.
Namun, cerita kebangkitan tak berlanjut pada pekan ke-24. Arema FC kembali takluk dengan skor 0-2 saat menantang Persija Jakarta, Minggu (12/02/23).
Situasi ini jelas tak menguntungkan bagi tim dengan julukan Singo Edan itu. Dikhawatirkan, mental yang perlahan bangkit kembali runtuh pasca hasil itu.
"Kami pemain, merasakan pertandingan yang ketat. Kami semua sudah bekerja keras di lapangan," ucap gelandang andalan Arema FC, Gian Zola.
Dia pun bersikap positif dengan menjadikan kekalahan dari Persija sebagai pelajaran penting. Bagaimana pun, mereka harus bangkit di Liga 1.
"Hasil ini bisa menjadi pelajaran bagi kami untuk bisa lebih baik pada pertandingan berikutnya," eks pemain Persib Bandung dan Persela Lamongan itu menambahkan.
Terlepas dari dua hasil itu, setidaknya anak asuh I Putu Gede sudah menampilkan upaya untuk segera bangkit dari keterpurukan di Liga 1.
Padahal, Arema FC sempat tampil heroik ketika melanjutkan Liga 1 yang menerapkan sistem buble pada 6 pekan sisa putaran pertama kompetisi.
Tim dengan julukan Singo Edan itu menyapu bersih 4 pertandingan dengan kemenangan alias 12 poin ketika masih dibesut oleh Javier Roca.
Namun, episode positif itu gagal berlanjut saat memasuki putaran kedua. Javier Roca lantas didepak klub setelah Arema FC mengalami 5 kekalahan beruntun.