INDOSPORT.COM - Persis Solo dalam kondisi compang-camping jelang dijamu PSIS Semarang pada pertandingan lanjutan pekan ke-25 kompetisi Liga 1 2022/2023.
Pertandingan Liga 1 antara PSIS Semarang vs Persis Solo bakal digelar di Stadion Jatidiri, Jumat (17/2/23) mendatang. Tujuh pemain Laskar Sambernyawa sudah pasti absen pada laga bertajuk Derbi Jawa Tengah ini.
Fabiano Beltrame dan Muhammad Riyandi menjadi kehilangan besar Persis Solo musim ini. Kedua nama ini tak sekadar absen melawan PSIS, namun juga tak bisa main hingga akhir musim ini.
Fabiano dan Riyandi baru saja menjalani operasi karena mengalami cedera. Fabiano mengalami cedera pada bagian tendon achilles. Sementara Riyandi mengalami cedera hamstring strain dengan ACL tear grade III dan meniscus tear.
Selain dua nama itu, Persis Solo juga harus kehilangan Jaimerson Xavier, Alexis Messidoro dan Eky Taufik karena akumulasi kartu kuning. Tiga nama ini mendapat kartu kuning keempat musim ini saat laga melawan Borneo FC.
Masih ada lagi sosok bek asal Maluku, Muhammad Abduh Lestaluhu. Mantan pilar Persikabo 1973 ini absen karena masih menjalani sanksi tambahan dari komite disiplin (Komdis) PSSI.
Nama terakhir yang akan absen adalah Fernando Rodriguez. Penyerang asal Spanyol itu terlihat menjalani latihan khusus di gym karena mengalami cedera.
Di luar tujuh nama yang pasti absen melawan PSIS, ada satu sosok lain yang juga punya potensi untuk absen. Nama itu adalah winger senior, Irfan Haarys Bachdim
Irfan Bachdim dalam beberapa hari ini tampak mendampingi sang istri, Jennifer Kurniawan, yang baru saja melahirkan anak keempat di Bali.
Bila melihat nama-nama yang absen, posisi bek tengah Persis Solo menjadi yang paling rawan. Pasalnya, kondisi Muhammad Kanu Helmiawan dan Rian Miziar juga masih diragukan untuk tampil.
Situasi super sulit ini membuat tugas khusus bisa didapat Sutanto Tan lagi. Saat laga melawan Borneo FC, gelandang asal Batam ini sempat digeser ke pos bek tengah, menggantikan Rian yang cedera.
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, berbicara sosok Sutanto Tan sebagai bek tengah. Eks PSM Makassar ini punya kemampuan dalam build up permainan.
"Sutanto adalah pemain yang cukup kuat di belakang dan lini tengah," ucap Leonardo Medina.
Saat melawan Borneo FC, Sutanto Tan digeser ke belakang, dengan memasukkan Shulton Fajar sebagai gelandang. Situasi ini bisa terulang lagi saat melawan PSIS.
"Dengan memasukkan Shulton, saya ingin menguasai bola. Ini menjadi bagian strategi dimana Persis Solo ingin menguasai bola dan bisa menekan Borneo supaya bisa bermain dari belakang dan kita bisa pressing," tutur Leonardo Medina.