INDOSPORT.COM - Arema FC dipastikan menjadi satu-satunya tim kontestan Liga 1 yang hidup nomaden, alias tak pulang ke markas aslinya di Malang, Jawa Timur.
Situasi itu terjadi selepas tim dengan julukan Singo Edan itu memutuskan untuk berkandang di Jakarta. Semua jadwal home digelar di Stadion PTIK.
Sementara banyak jadwal laga yang dilakoni Arema FC di sekitaran Jakarta. Sehingga, opsi untuk tidak pulang ke Malang disinyalir sebagai efisiensi waktu dan biaya.
Hal itu dimulai Jayus Hariono dkk sejak menjamu PSM Makassar pada jadwal home berstatus sanksi di Stadion PTIK Jakarta, Sabtu (04/02/23) lalu.
Tim peraih trofi juara Piala Presiden 2017, 2019 dan 2022 itu lantas berpindah ke Bogor ketika menghadapi Rans Nusantara FC, Rabu (08/02/23).
Pergerakan mereka juga masih di Jabodetabek, lantaran masih harus menghadapi Persija Jakarta di Stadion Patriot Bekasi, Minggu (12/02/23).
Sementara pada jadwal terdekat, Arema FC akan kembali menggelar laga home menjamu Barito Putera pada Sabtu (18/02/23) mendatang.
"Pertandingan melawan Barito Putera (pekan ke-25 Liga 1) tetap di Stadion PTIK (berstatus tanpa penonton)," ucap Pelatih Arema FC, I Putu Gede.
Kendati harus nomaden alias tak pulang ke Malang, dia optimis situasi itu tidak menjalar pada penurunan motivasi bertanding anak asuhnya.
"Situasi nomaden ini kami tangani bersama, harus didukung. Tapi saya yakin para pemain kuat (secara mental)," imbuh pengganti Javier Roca tersebut.